KabarBaik.co – Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Sidoarjo memberikan pembinaan positif bagi pecandu narkotika yang tengah menjalani rehabilitasi.
Mereka diajak untuk mengunjungi salah satu pabrik cat di Jalan Raya Buduran, Rabu (15/5). Tak hanya datang berkunjung, mereka juga diberi pelatihan mengecat.
Tak kurang dari 30 peserta rehabilitasi mendapatkan materi pengecatan. Mulai dari teori tentang jenis cat, tekni mengecat hingga diajak untuk mempraktikkan teori secara profesional.
AKBP Gatot Songong Soesanto, Kepala BNNK Sidoarjo menjelaskan peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari empat lembaga rehabilitasi. Yakni Yayasan Rehabilitas (YR) Kobra, Yayasan Sahwahita, Yayasan Merah Putih dan Yayasan Al-Kholiqi.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif, bentuk dari kepedulian kita semua dari BNNK Sidoarjo maupun dari unsur swasta,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini ia berharap nantinya usai mereka dinyatakan sembuh dan kembali bermasyarakat bisa memiliki keahlian yang bisa menyibukkan diri, sehingga tidak kembali ke jurang penyalahgunaan narkoba.
Sekaligus untuk menyukseskan program Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan, juga Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Disinilah bentuk kepedulian kita pasca mereka mengalami hal yang kurang baik. Ke depannya agar dapat menjadikan mereka lebih mempunyai arti lagi,” katanya.
“Yang pasti kita membekali ilmu atau keterampilan melakukan pengecetan. Yang dimana banyak media yang diajarkan, bukan hanya tembok, melainkan ada kayu, besi maupun media yang lain,” imbuhnya.
Lebih lanjut Gatot menceritakan bahwa pengecatan itu tidak sesederhana yang dipikirkan banyak orang. “Jika mereka nanti saat bekerja atau dapat proyek, dia bisa berhitung, supaya mendapat untung dari pekerjaan itu,” ujarnya.
Bahkan nantinya usai pelatihan, setiap peserta rehabilitasi akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan mereka memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang pengecatan.
“Tentunya, kita berharap bahwa kegiatan ini benar-benar bisa diambil manfaatnya, supaya mereka nanti mempunyai bekal kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat,” tutupnya.