KabarBaik.co – PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari meluncurkan program Bogasari Mengajar khusus untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) yang berada di sekitar kawasan pabriknya di Jakarta. Program perdana ini diikuti 230 siswa dan 20 guru dari enam SMK di Kelurahan Lagoa dan Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kick off program berlangsung di Auditorium Gedung Lab Center, Pabrik Bogasari Jakarta. Acara ditandai dengan pemukulan gong, penayangan film pendek “Bogasari Mengajar”, serta dihadiri kepala sekolah, guru pendamping, dan lurah setempat.
Vice President Human Resources (HR) Divisi Bogasari, Anwar, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang pendidikan, khususnya untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK agar lebih siap menghadapi dunia kerja.
“Selain kepedulian, tujuan program ini adalah meningkatkan daya saing siswa SMK, terutama mereka yang berada di wilayah terdekat Bogasari,” ujar Anwar dalan pernyataan tertulisnya, Sabtu (6/9).
Ia menambahkan, Bogasari sudah lebih dari 25 tahun membuka kesempatan praktik kerja lapangan (PKL) maupun magang bagi siswa SMK dan mahasiswa. Setiap tahun, pabrik Bogasari di Jakarta menerima sekitar 750 peserta PKL dan magang. Jika ditambah pabrik lain di Surabaya, Bekasi, dan Tangerang, jumlahnya mencapai 1.000 orang per tahun.
Berbeda dengan program PKL rutin, Bogasari Mengajar menghadirkan kelas praktisi mengajar langsung dari karyawan Bogasari yang ahli di bidangnya. Selain itu, peserta juga mendapat kesempatan melakukan kunjungan industri untuk mengenal lebih dekat proses produksi tepung terigu.
Enam SMK yang terlibat meliputi SMK Al Irsyad Al Islamiyah, SMK Tanjung Priok 1, SMK Al Khoiriyah, SMK Tanjung Priok 2, SMKN 36, dan SMK Al Miftahiyyah. Para peserta adalah siswa kelas XI dengan jurusan beragam, mulai dari Desain Komunikasi Visual, Teknik Mesin, Akuntansi, hingga Logistik.
“Program ini menjadi pilot project yang nantinya juga akan dikembangkan untuk SMK di sekitar pabrik Bogasari lain, yakni Surabaya, Bekasi, Tangerang, dan Medan,” jelas Anwar.
Lurah Lagoa, Syaiful Anwar, menyambut baik inisiatif Bogasari. Ia berharap siswa dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggali ilmu sebanyak mungkin, baik dari sisi industri maupun kewirausahaan.
“Bogasari bukan hanya memproduksi tepung terigu dan pasta, tetapi juga aktif melatih pelaku UMKM. Ini peluang berharga bagi siswa SMK untuk belajar dan kelak bisa menjadi pengusaha,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Plt Lurah Kalibaru dan Kepala SMKN 36 Kalibaru yang berharap program ini berkelanjutan dan semakin luas manfaatnya bagi pendidikan vokasi.