KabarBaik.co – Menjelang perayaan ulang tahun ke-54 pada Sabtu (29/11), PT Indofood Sukses Makmur Tbk melalui Divisi Bogasari terus memperkuat pengembangan bisnis, baik dari sisi pengelolaan energi maupun peningkatan kapasitas produksi. Setelah pada Selasa (25/11) meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di pabrik Bogasari Jakarta, kini giliran pabrik Bogasari Tangerang memulai pembangunan fasilitas produksi baru melalui seremoni pemasangan tiang pancang pertama (groundbreaking) Mill C dan Mill D.
Selama ini proses penggilingan atau milling gandum menjadi tepung terigu di pabrik Bogasari Tangerang dilakukan di gedung Mill A dan B dengan kapasitas 200 metrik ton (MT) per hari. Dengan penambahan Mill C dan D, kapasitas produksi akan meningkat menjadi 500 MT per hari.
“Penambahan kapasitas Mill C dan D sebesar 300 MT per hari ini merupakan langkah untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus bertumbuh. Setiap tahun konsumsi terigu nasional naik sekitar 2-3 persen,” ujar Wakil Kepala Divisi Bogasari, Erwin Sudharma, dalam keterangan resmi pada acara Groundbreaking Mill C dan D yang digelar beberapa waktuu di Tangerang, dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (29/11).
Pabrik Bogasari di Tangerang merupakan pabrik keempat yang dioperasikan sejak 2016. Sebelumnya, Bogasari telah memiliki fasilitas produksi di Jakarta Utara (1971), Surabaya (1972), Bekasi (2015), serta pabrik terbaru di Medan yang resmi beroperasi pada Januari 2025. Ekspansi kapasitas dan sebaran pabrik dilakukan untuk mendukung kebutuhan pasar, di mana sekitar 65 persen pelanggan Bogasari merupakan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
“Pabrik Bogasari Tangerang memasok kebutuhan terigu untuk wilayah Banten dan Lampung. Produk yang paling dominan adalah terigu protein rendah Lencana Merah dan Payung. Dengan mesin baru, kami akan memperluas produksi terigu protein sedang dan tinggi yang selama ini masih dipasok dari Bogasari Jakarta. Selain menambah mesin produksi, kami juga menambah kapasitas gudang penyimpanan terigu dan gandum,” jelas Senior Vice President Manufacturing Bogasari, Bobby Aryanto.
Bobby menambahkan, pengembangan fasilitas produksi di pabrik Tangerang baru-baru ini mencakup pembangunan flour silo atau penyimpanan tepung terigu serta penambahan mesin pengemasan 25 kg. Fasilitas penyimpanan juga ditingkatkan, antara lain kapasitas gudang tepung ukuran 25 kg dari 30 ribu menjadi 70 ribu karung atau setara 1.700 MT, serta gudang by-product ukuran 50 kg dari 2.000 menjadi 6.000 karung.
“Bogasari Tangerang juga sedang mempersiapkan penambahan kapasitas wheat silo atau penyimpanan gandum dengan teknologi terbarukan. Mill C dan D ditargetkan rampung sebelum pertengahan 2027, dan akan menggunakan sistem cleaning dan milling dengan teknologi terbaru,” tutup Bobby.






