KabarBaik.co – Kabar baik bagi para petani di Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya di tahun ini Bojonegoro mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 135 ton dari pemerintah pusat.
Kepala Seksi Pupuk dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro Tatik Kasiati, mengatakan bahwa pengajuan tambahan pupuk telah disetujui oleh Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia.
“Sudah ada tambahan alokasi pupuk, namun dari usulan yang diajukan, Bojonegoro hanya mendapatkan pupuk jenis NPK. Pupuk organik sebenarnya juga diusulkan, tetapi tidak mendapat jatah,” ujar Tatik, Selasa (10/6).
Dengan tambahan tersebut, total alokasi pupuk NPK untuk Bojonegoro meningkat dari 42.141 ton menjadi 42.276 ton. Penambahan ini disesuaikan dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi tahun 2025.
Secara keseluruhan, alokasi pupuk bersubsidi yang diterima Bojonegoro pada tahun ini mencapai sekitar 116.072 ton. Jumlah tersebut terdiri atas pupuk Urea sebanyak 55.893 ton, NPK sebanyak 42.276 ton, dan pupuk organik sebanyak 18.038 ton.
“Untuk saat ini, penyaluran pupuk telah mencapai sekitar 40 persen dan masih terus berjalan,” tambah Tatik. (*)