Borneo FC 2-1 Persebaya: Wasit Bikin Paul Munster Frustasi

oleh -644 Dilihat
0803 Naskah Olahraga Hasil Liga 1 scaled
Pemain muda Toni Firmansyah (kiri) sempat membawa Persebaya Surabaya unggul atas Borneo FC pada laga pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Kota Balikpapan. Sayangnya, Persebaya harus takluk 1-2 dari Borneo FC. (Official Persebaya Surabaya)

KabarBaik.co – Persebaya Surabaya belum aman dari ancaman zona degradasi. Pasalnya, Persebaya tersandung ketika melawat ke markas Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (7/3/2024). Bajol Ijo kalah dengan skor 2-1 dari tuan rumah Pesut Etam, pemuncak klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Persebaya sebenarnya sempat unggul lebih dulu melalui Toni Firmansyah lima menit jelang waktu normal babak kedua berakhir. Sayangnya, pada injury time, Borneo FC menyamakan kedudukan setelah Muhamad Kasim Botan mencetak gol bunuh diri. Tuan rumah menambah keunggulan menit ke-98 lewat Ikhsan Nul.

Skor akhir 2-1 untuk Borneo FC ini membuat pelatih Persebaya Paul Christoper Munster sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Aidil Azmi. Dalam pertandingan ini, striker Persebaya, Paulo Henrique Santos de Azevedo dikeluarkan dengan kartu kuning kedua usai membuang bola yang seharusnya ditendang untuk kick-off usai Persebaya kebobolan gol penyama kedudukan.

Kemudian, ada beberapa keputusan yang diklaim kontroversi seperti pelanggaran terhadap pemain Persebaya. Paul Munster berpendapat bahwa pertandingan seharusnya dipimpin oleh wasit asing saja. Namun di sisi lain, pelatih berusia 42 tahun itu mengapresiasi kinerja anak asuhnya.

“Saya pikir kami bermain dengan mempertimbangkan keadaan. Kami 11 orang menghadapi 15 orang, sangat sulit. Kami mencetak gol pertama, gol hebat dari Toni Firmansyah. Tapi saya tahu (sepak bola) Indonesia, saya tahu cara kerjanya,” keluh Paul Munster.

“Perpanjangan waktu 5-10 terakhir. Sekali lagi, saya tahu cara kerjanya dan sangat membuat frustasi malam ini. Tidak ada yang berubah sejak terakhir kali. Sampai saat ini para wasit benar-benar aib, sangat memalukan. Saya merasa kasihan pada para pemain. Kita kerja keras,” imbuh mantan Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam ini.

Kekalahan ini membuat Persebaya tertahan di klasemen ke-10. Reva Adi Utama dkk. baru mengumpulkan 35 poin dari 28 pertandingan. Situasi ini membuat tim asal Kota Pahlawan itu belum aman dari ancaman zona degradasi.

Karena hanya terpaut tujuh poin dari Persita di klasemen ke-16 dengan koleksi 28. Potensi untuk menyusulnya ada, karena kompetisi musim ini menyisakan enam pertandingan. Selanjutnya, Persebaya akan menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (13/3/2024) malam.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.