BPBD Jember Sebut Ada Beberapa Rumah Roboh Akibat Gempa Sumenep

oleh -237 Dilihat
jember
Salah satu rumah roboh akibat gempa Sumenep. (ist)

KabarBaik.co — Sebuah gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,5 mengguncang perairan Bali Sea pada Selasa malam, (30/9), pukul 23.49 WIB.

Meskipun pusat gempa berada jauh, getaran dirasakan hingga wilayah Kabupaten Jember, yang saat ini melaporkan beberapa kerusakan bangunan.

Berdasarkan data yang dilaporkan, pusat gempa berada pada koordinat 7.25 Lintang Selatan (LS) dan 114.47 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 11 Km. Pusat gempa di Bali Sea ini memiliki jarak 50 km Tenggara Sumenep-Jatim, 56 km Timur Laut Situbondo-Jatim, 83 km Tenggara Pamekasan-Jatim, 163 km Timur Laut Surabaya-Jatim.

Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember menyebutkan bahwa guncangan gempa dirasakan di Jember dengan skala II MMI (Modified Mercalli Intensity), yang artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Kepala BPBD Jember Indra Tri Purnomo mengatakan, hingga pemantauan terakhir pada Rabu, (1/10) pukul 11.30 WIB, terdapat tiga laporan kerusakan fisik di Jember

“Lokasi di Kecamatan Jelbuk ada dinding rumah sebuah kamar roboh, rumah roboh di Karangpring Sukorambi dan atap Sekolah MI Al-Kwausar roboh di Dusun Sumbersari, Desa Kemuningsarilor, Kecamatan Panti,” ungkap Indra.

Untuk saat ini, lanjut Indra, BPBD Jember saat ini masih terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Warga diimbau untuk selalu memperbarui informasi terkini terkait gempa bumi hanya melalui kanal resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Jember untuk tidak panik dan selalu update informasi terkini terkait gempa bumi di kanal resmi BMKG,” kata Indra.

Ia menambahkan, masyarakat juga ditekankan untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi bencana gempa bumi guna meminimalisir risiko buruk yang mungkin terjadi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.