KabarBaik.co – BPJS Ketenagakerjaan langsung terjun ke lokasi (RS Bina Sehat) untuk melakukan pengecekan terhadap peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di jalur Bromo, Probolinggo.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jember Dadang Komarudin, mengatakan bahwa dari 8 penumpang yang meninggal, ada 3 orang yang merupakan peserta dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Dari 8 orang yang meninggal, ada 3 orang diantaranya yang sudah mengikuti menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan” ujar Dadang, Selasa (16/9).
Ia menyebutkan beberapa nama diantaranya Arti Wibowo, Hendra Pratama dan Hesti Purba Wredhamaya.
“Setelah mendapatkan kabar tersebut kami ( BPJS Ketenagakerjaan) langsung melakukan pendataan dan memproses pencairan data-data,” ungkapnya.
Dadang menerangkan untuk ahli waris dari peserta program JKM akan mendapatkan total manfaat senilai Rp42 juta dan beasiswa hingga Rp174 juta.
“Rinciannya adalah Santunan kematian sebesar Rp20 juta, Biaya pemakaman sebesar Rp10 juta, Santunan berkala untuk 24 bulan yang dibayarkan sekaligus dengan jumlah Rp12 juta,” paparnya.
“Dan ada juga Beasiswa pendidikan dengan maksimum limit Rp174 juta untuk maksimal 2 orang anak, dengan catatan peserta sudah memiliki masa iuran minimal 3 tahun dan meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kecelakaan,” sambung Dadang.
Manfaat ini, lanjut Dadang, akan dibayarkan secara berkala sesuai dengan tingkat pendidikan anak hingga ia mencapai usia 23 tahun atau menikah atau bekerja.
Ia menegaskan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan merupakan milik pemerintah, dan pemerintah/negara hadir untuk masyarakat, sehingga diharapkan semua yang bekerja bisa menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
“Jadi apabila seorang pekerja meninggal paling tidak bisa meninggalkan santunan untuk anak maupun istrinya,” pungkasnya.
Diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyerahkan langsung santunan dan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan saat mengunjungi keluarga korban kecelakaan bus rombongan RS Bina Sehat (RSBS) Jember di rumah duka pada Senin (15/9) kemarin. (*)







