Buaya Lepas Gegerkan Warga Ketintang Baru

oleh -717 Dilihat
IMG 20250114 WA0001
Proses evakuasi buaya yang lepas. (Yudha)

KabarBaik.co – Warga Jalan Ketintang Baru II A, Surabaya dibuat heboh oleh seekor buaya sepanjang 3 meter yang lepas dari kandangnya, Senin (13/1) malam. Buaya bernama Lucy itu diduga lepas karena kelaparan setelah tiga hari tidak diberi makan. Pemiliknya, yang biasa merawat Lucy, tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut Bram Andrian, 30 tahun, anak pemilik buaya, Lucy berhasil keluar dengan merusak akuarium yang menjadi kandangnya.

“Tadi saya dikasih kabar oleh tante, kalau buaya lepas. Karena keluarga tidak ada yang berani menangkap, kami langsung menghubungi Call Center 112,” jelasnya.

Lucy dikenal jinak hanya kepada ayah Bram, yang memelihara buaya tersebut sejak kecil. “Kalau sama ayah sangat jinak dan menurut. Kalau dipanggil namanya juga langsung merespons dan bahkan kalau dimandikan juga diam saja. Tapi kalau keluarga semua tidak ada yang berani,” tambahnya.

Kondisi pemilik Lucy yang sakit membuat pemberian makan kepada buaya itu terhenti. Bram mengungkapkan,

“Biasanya dikasih makan dua hari sekali, tapi ini sudah tiga hari belum makan. Mungkin lapar dan mencari makan.”

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya segera menuju lokasi setelah menerima laporan. Faruk, salah satu petugas BPBD, menjelaskan bahwa proses evakuasi tidak mudah.

“Tadi kami setelah mendapat informasi, kami langsung datang ke sini. Namun dalam upaya evakuasi kami sedikit mengalami kendala mengingat buaya tersebut selain ganas juga berada di area ruangan yang sempit,” terangnya.

Petugas harus menggunakan taktik khusus untuk menangkap Lucy. “Kami tidak langsung masuk ke ruangan karena sempit. Jadi kami harus menaiki atap terlebih dahulu dan melemparkan karung goni untuk menutup matanya. Selanjutnya, tim yang di bawah langsung menangkap menggunakan jaring,” katanya.

Meski cukup menantang, proses evakuasi akhirnya berjalan lancar. Setelah berhasil ditangkap, Lucy segera diamankan untuk mencegah risiko bahaya bagi warga sekitar.

Buaya tersebut rencananya akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Sidoarjo untuk penanganan lebih lanjut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.