Budaya Roan Madrasah Diniyah Al Hasan Desa Tambak Oso Waru Sidoarjo

oleh -800 Dilihat
Budaya Roan Madrasah Diniyah Al Hasan Desa Tambak Oso Waru Sidoarjo

SIDOARJO – Madrasah Diniyah Al Hasan yang berlokasi di Desa Tambak Oso, Waru, Sidoarjo, saat ini sedang mengalami fase perkembangan signifikan dengan pembangunan ruang belajar tambahan untuk lebih dari 100 santri. Dalam upaya mempercepat proyek ini, pengurus Madin menggelar kegiatan gotong royong khas santri yang dikenal sebagai Roan.

Roan merupakan tradisi gotong royong di pondok pesantren yang dilaksanakan untuk menyelesaikan tugas bersama demi kemajuan lembaga pendidikan.

Kegiatan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengecoran ruang belajar, pembangunan struktur fisik, dan berbagai pekerjaan lainnya.
Roan, berasal dari bahasa Arab disingkat rukan, memiliki arti harapan akan barokah. Kegiatan ini menjadi identitas khas santri, di mana semangat gotong royong mengalir seiring dengan semangat tabarukan, harapan akan keberkahan.

Baca juga:  Libur Panjang, Terminal Bungurasih Alami Lonjakan Penumpang

Ketua Dewan Pembina Madin Al Hasan, Ustadz Nur Kholis menyampaikan urgensi pembangunan ini karena pertumbuhan jumlah santri yang semakin pesat.

“Kami membangun 2-3 ruang belajar tambahan untuk menampung kebutuhan santri yang terus bertambah,” ungkap Ustadz Nur Kholis pada hari Minggu, 19 November 2023.

Puluhan wali santri dan jamaah Musholla Al Hasan berpartisipasi dalam kegiatan Roan ini. Mereka dengan penuh semangat bergotong royong, mulai dari pengecoran hingga tugas-tugas konstruksi lainnya.

Baca juga:  Prakiraan Cuaca Wilayah Aglomerasi Surabaya Raya Hari Ini

Kegiatan dimulai setelah pengajian rutin Ahad, dan para peserta tidak terasa lelah karena atmosfer kebersamaan yang terbangun.

Sebagai bagian dari tradisi Roan, ibu-ibu pengajian rutin menyajikan hidangan khas, seperti Ambengan dan tumpeng, sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusi para peserta. Setelah selesai bekerja, mereka pun menikmati hidangan bersama dengan riang gembira.

Baca juga:  Wujudkan Sinergisitas, Tiga Pilar Kecamatan Krembung Bersihkan Dua Tempat Ibadah

Ustadz Nur Kholis menyampaikan harapan agar tempat ini dan semua yang terlibat dalam Roan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Keberkahan diharapkan tidak hanya pada pembangunan fisik ruang belajar tetapi juga pada upaya nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan santri.

“Semoga pembangunan ruang belajar ini menjadi sumber ilmu dan berkah bagi para santri yang akan mengaji di sini,” harap Ustadz Nur Kholis.(kb05)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.