KabarBaik.co- Di jantung Kota Semarang berdiri sebuah bangunan megah bernama Lawang Sewu. Namanya berarti seribu pintu, meski sebenarnya pintunya tak sebanyak itu. Namun, orang-orang percaya setiap pintu menyimpan jalan rahasia, tak hanya ke ruang-ruang tersembunyi, tapi juga ke dunia lain.
Konon, saat Belanda membangun gedung ini di awal abad ke-20, mereka tak sekadar mendirikannya untuk kantor kereta api. Para arsitek kala itu menyelipkan ilmu gaib dari tanah Eropa, memanggil roh penjaga agar bangunan kokoh melawan waktu. Setiap pintu dipercaya menjadi gerbang kecil yang dijaga oleh makhluk halus berbeda.
Kisah Penjara Bawah Tanah
Di masa penjajahan Jepang, ruang bawah tanah Lawang Sewu berubah menjadi penjara dan tempat eksekusi. Darah para pejuang menodai lantainya. Hingga kini, banyak yang bersumpah melihat bayangan prajurit tanpa kepala berjalan di lorong gelap, seakan mencari jalan pulang.
Ada pula cerita tentang seorang wanita Belanda bergaun putih. Ia diyakini istri salah satu perwira yang bunuh diri di sana. Kadang suaranya terdengar melantunkan lagu asing di tengah malam, dan siapa pun yang mengikuti suaranya bisa tersesat berjam-jam di dalam gedung, berputar-putar tanpa menemukan jalan keluar.
Misteri Seribu Pintu
Masyarakat setempat percaya, jika ada orang yang menghitung semua pintu Lawang Sewu, jumlahnya tak akan pernah sama. Ada yang mendapat 928, ada yang 1005, bahkan ada yang lebih. Konon, hal itu karena sebagian pintu hanyalah ilusi gaib pintu menuju dimensi roh.
Hingga kini, Lawang Sewu tetap berdiri anggun, menjadi daya tarik sejarah sekaligus misteri. Bagi sebagian orang, ia hanyalah gedung tua peninggalan Belanda. Namun, bagi mereka yang percaya, setiap lorong dan pintu menyimpan rahasia tak kasat mata.
