KabarBaik.co – Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, bersama Dandim 0813 Arif Rachman Hakim, hadir dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan TNI Angkatan Darat Kodam V Brawijaya.
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia melalui penerapan Kurikulum Khusus Bela Negara dan Kesamaptaan di SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri dan SMAN 2 Taruna Pramongpraja Bojonegoro. Acara tersebut digelar pada Selasa (11/3) di Kodam V Brawijaya, Surabaya.
Acara penting ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Pangdam V Brawijaya, Danrindam V Brawijaya, Ka Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, serta perwakilan dari OPD Provinsi Jawa Timur, SMAN 2 Taruna Pramongpraja Bojonegoro, dan SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri.
Pangdam V Brawijaya menegaskan bahwa kerjasama ini lebih dari sekadar formalitas. “Ini adalah langkah strategis dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh, berintegritas, dan memiliki semangat bela negara yang tinggi. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang unggul, disiplin, serta memiliki mental dan fisik yang kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pendidikan karakter.
“Jawa Timur, sebagai pusat pendidikan di Indonesia, memerlukan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan cinta tanah air. Dengan kurikulum bela negara yang diterapkan di SMA Taruna di Jawa Timur, kami berharap dapat mencetak pemimpin masa depan yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas, integritas tinggi, serta siap mengabdi untuk bangsa dan negara,” tuturnya.
Kerjasama ini menjadi langkah besar dalam memperkuat karakter disiplin, cinta tanah air, dan kesamaptaan di kalangan siswa, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menjadi generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga dalam kontribusi terhadap bangsa.(*)