KabarBaik.co – Jelang aktifnya penerbangan Jember – Jakarta pada 10 September mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terus berkomitmen melakukan perbaikan fasilitas penunjang di Bandara Notohadinegoro.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, Jumat (5/9).
“Jadi semangat kita ini jelas ya, bagaimana Bandara Notohadinegoro ini bisa hidup kembali dengan membuka rute Jember-Jakarta,” kata Gus Fawait.
Ia menegaskan, setelah dilakukan soft launching reaktivasi Bandara Notohadinegoro pada 17 Agustus lalu, saat ini pihaknya akan fokus kepada perbaikan beberapa fasilitas.
“Buat apa kalau bandaranya bagus tapi tidak ada penerbangan, maka kita sementara fokus pada pembukaan rute ke Jakarta dulu baru bila sudah ramai akan kita permak bandara kita supaya lebih bagus lagi,” terangnya.
“Yang terpenting saat ini memenuhi syarat terlebih dahulu, penerbangan rutin baru kita usulkan perbaikan fasilitasnya,” imbuhnya.
Bupati juga mengungkapkan, rencana selanjutnya setelah pesawat rutin berjalan ke Jakarta, maka akan dibuka rute ke Bali.
“Kita lihat banyak sekali warga Jember dan sekitar ke Bali, maka perlu kita maksimalkan dan pasti akan dibuka untuk rute ke Bali ini,” paparnya.
Melihat antusiasme reaktivasi Bandara Notohadinegoro tersebut, Gus Fawait menilai banyak sekali yang support dengan kebijakan tersebut.
“Kemarin kita sudah komunikasi dengan OJK, Kadin dan lembaga vertikal lainnya mereka ingin ke Jakarta menggunakan pesawat, karena urusan bisnis pastinya membutuhkan waktu yang cepat,” jelasnya.
“Maka ini peluang yang harus ditangkap agar bandara kita bisa hidup dan beroperasi maksimal,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, reaktivasi Bandara Notohadinegoro telah dilakukan dan bekerjasama dengan maskapai Fly Jaya sehingga penerbangan ke Jakarta bisa optimal. (*)






