KabarBaik.co – Siapa sebetulnya sosok Sudewo, Bupati Pati, Jawa Tengah, yang kini menjadi sorotan nasional itu? Dia adalah politikus kelahiran Pati, 11 Oktober 1968. Riwayat pendidikannya, SDN 1 Slungkep, SMPN 1 Kayen, dan SMAN 1 Pati.
Selepas tamat SMA, Sudewo melanjutkan pendidikan tinggi di Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 1993. Kemudian, meraih gelar S-2 Teknik Pembangunan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Pengalaman organisasi, Sudewo pernah menjabat sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UNS, ketua Keluarga Besar Marhaenis, dan wakil ketua Persatuan Insinyur Indonesia.
Adapun perjalanan kariernya, setelah menyelesaikan studi, Sudewo memulai bekerja di sektor konstruksi. Dia pegawai di PT Jaya Construction tahun 1993–1994. Lalu, beralih ke jalur pemerintahan sebagai tenaga honorer di Departemen Pekerjaan Umum (PU) Kanwil Bali pada 1994–1995.
Kariernya terus naik. Pada 1996, dia diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan dipindahkan ke Kanwil PU Jawa Timur. Di sinilah tempat pengabdian pertama sebagai PNS hingga 1999. Setelah itu, bertugas di Dinas PU Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tahun 1999–2006.
Baca Juga: Belajar PBB Pati: Saat Pajak Naik, Kepercayaan Runtuh
Pada 2002, Sudewo tertarik ke dunia politik praktis. Dia mencalonkan diri sebagai Bupati Karanganyar berpasangan dengan Juliyatmono. Namun, gagal meraih kemenangan.
Sejak itu, Sudewo mulai masuk ke jalur politik. Pada 2008, menjadi koordinator tim sukses Pilgub Jateng. Kemudian dipercaya menjadi ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi DPP Partai Gerindra. Karier politiknya semakin moncer ketika terpilih menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, yaitu 2009–2013 dan 2019–2024.
Kabarnya, Sudewo juga dikenal sebagai salah seorang tokoh yang dekat dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto.
Nah, pada Pemilu 2024, Sudewo terpilih sebagai Bupati Pati periode 2025–2030. Dia berpasangan dengan Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra.
Harta Kekayaan Sudewo
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK pada 11 April 2025, Sudewo memiliki harta mencapai Rp 31,52 miliar atau tepatnya Rp 31.519.711.746.
Sebagian besar asetnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 17,03 miliar yang tersebar di Solo, Jogja, Bogor, Depok, Pacitan, dan Tuban. Dia juga memiliki properti di Bogor bernilai Rp 3,6 miliar dan bangunan di Depok Rp 1,5 miliar.
Adapun deretan kendaraannya senilai Rp 6,33 miliar. Ada BMW X5 2023 Rp 1,9 miliar, Toyota Alphard 2024 Rp 1,7 miliar, Toyota Land Cruiser 2019 Rp 1,9 miliar, Mitsubishi Pajero Sport Jeep 2019 Rp 287 juta, Toyota Harrier Jeep 2014 Rp 400 juta, dan Toyota Innova 2013 Rp 120 juta.
Selain itu, harta bergeraknya Rp 795 juta, surat berharga Rp 5,39 miliar, kas dan setara kas Rp 1,96 miliar. Sudewo melaporkan tidak memiliki utang. (*)