KabarBaik.co – Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo mengapresiasi peresmian minimarket milik Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo. Kehadiran minimarket ini menjadi bukti nyata kemandirian ekonomi desa yang dikelola secara profesional.
Usai meninjau, Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati, menyampaikan rasa bangga atas capaian Desa Wonokerto yang dinilainya menjadi pionir di Kabupaten Pasuruan. Dia menegaskan, koperasi harus berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, bukan sekadar mengejar laba.
“KDMP Wonokerto ini koperasi pertama yang berhasil berjalan baik dan berkelanjutan. Harapan saya, KDMP ini terus maju, berkembang, dan memberi keuntungan yang bisa dirasakan bersama,” ujarnya.
Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus memberikan pendampingan dan pemantauan agar koperasi ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Pasuruan. “Kami dorong agar KDMP ini menjadi model pengelolaan usaha desa yang sehat. Desa lain bisa datang belajar ke Wonokerto,” tambahnya.
Kepala Desa Wonokerto, Sugiono, merasa bersyukur koperasi yang dirintis desanya kini memiliki unit usaha sendiri. Sejak pinjaman dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) disetujui dan cair, dana tersebut langsung dimanfaatkan untuk modal usaha minimarket.
“Alhamdulillah hari ini minimarket diresmikan dan dihadiri langsung Pak Bupati. Semoga membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sugiono menargetkan pendapatan minimarket bisa mencapai Rp6 juta per hari, sehingga cukup untuk menutupi biaya operasional sekaligus membayar angsuran pinjaman.
“Total pinjaman kami sekitar Rp800 juta lebih. Cicilan per bulan kurang lebih Rp16 juta. Kami optimis bisa membayar karena perputaran penjualannya bagus,” terangnya.
Ia menambahkan, kehadiran minimarket KDMP diharapkan mampu memutar ekonomi lokal dengan menyediakan barang kebutuhan pokok masyarakat desa dengan harga terjangkau. “Kami ingin masyarakat bisa belanja murah tanpa harus ke luar desa. Kalau usaha ini berputar baik, manfaatnya juga kembali ke warga,” tutup Sugiono. (*)






