KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi pendidikan berbasis teknologi. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran langsung Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam peresmian pelatihan bertajuk “Smart Teaching Berbasis AI”.
Pelatihan yang digelar di Ruang Mliwis Putih, Bakorwil II Bojonegoro ini diikuti oleh 77 guru SMA dan SMK dari Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Setyo Wahono menekankan pentingnya peran teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing pendidikan.
Bupati menegaskan bahwa guru tidak boleh menolak perkembangan teknologi. Menurutnya, guru justru harus menjadi pionir dalam pemanfaatan teknologi demi kemajuan pendidikan. “Kualitas pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan zaman. Guru harus terus belajar dan siap berubah. Teknologi seperti AI bukan pengganti guru, tapi alat bantu untuk mendukung proses pembelajaran agar lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Wahono juga mengingatkan bahwa pemanfaatan AI harus disertai dengan fondasi etika dan arah pembelajaran yang jelas. Dalam konteks ini, guru memegang peran penting sebagai pemimpin dalam proses pendidikan. “Teknologi hanya alat bantu. Pemimpin pembelajaran adalah guru,” tegasnya.
Menyoroti tantangan ketenagakerjaan dan penurunan minat terhadap profesi petani di kalangan generasi muda, Bupati berharap para guru mampu melahirkan lulusan yang kompetitif dan adaptif terhadap kebutuhan zaman, termasuk mencetak petani milenial.
Pelatihan “Smart Teaching Berbasis AI” ini dibagi dalam dua sesi, yakni 50 peserta di sesi pagi dan 27 peserta di sesi siang. Dalam kegiatan ini Setyo Wahono secara simbolis menyematkan kartu peserta pelatihan, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyambut baik pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif dan inovatif. “Selamat mengikuti pelatihan. Semoga ilmu yang didapatkan bisa membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas,” pungkas Bupati. (*)