KabarBaik.co – Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, dan Mimik Idayana, telah resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Pelantikan tersebut menandai awal kepemimpinan mereka untuk periode 2025-2030, dengan komitmen membawa Sidoarjo ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
Usai menjalani retret orientasi kepala daerah selama sepekan, keduanya kembali ke Sidoarjo tanpa menggelar perayaan besar. Sebagai gantinya, mereka memilih mengadakan acara tasyakuran sederhana di Pendopo Delta Wibawa, Senin (3/3).
Acara ini dihadiri oleh seluruh kepala OPD, anggota DPRD Sidoarjo, camat, kades/lurah, serta mantan bupati Sidoarjo. Selain itu, sejumlah organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, NU, dan LDII juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Subandi menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Sidoarjo atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Mimik Idayana untuk memimpin selama lima tahun ke depan.
“Terima kasih atas amanat yang diberikan masyarakat untuk memimpin Sidoarjo selama lima tahun ke depan, kepercayaan ini sebuah penghormatan besar yang akan kami jalankan dengan rasa tanggung jawab, keikhlasan, dan dedikasi yang tinggi,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa jabatan sebagai bupati bukan sekadar posisi, melainkan bentuk pengabdian yang penuh tantangan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Sidoarjo demi kesejahteraan bersama.
“Menjadi pemimpin tidak hanya sekadar jabatan, tetapi pengabdian yang penuh tantangan. Namun, dengan dukungan masyarakat, saya optimis dapat menghadapi segala rintangan,” tegasnya.
Subandi juga menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil dalam kepemimpinannya harus berpihak kepada kepentingan rakyat. Ia memastikan bahwa pemerintahannya akan bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kebijakan yang diambil harus berpihak kepada kepentingan rakyat, oleh karena itu, saya berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, pasangan ini telah menyiapkan program 100 hari kerja yang akan difokuskan pada tiga sektor utama, yaitu pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan dampak nyata bagi warga Sidoarjo dalam waktu singkat.
“Target 100 hari, kami akan berkomitmen mewujudkan visi misi menata desa membangun kota dan menjadikan Sidoarjo menjadi kota metropolitan yang inklusif, berdaya saing, dan sejahtera,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kerja sama dari berbagai pihak sangat diperlukan agar semua program dapat berjalan dengan baik.
Di akhir sambutannya, Subandi mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bekerja bersama dalam membangun Sidoarjo yang lebih maju. “Kami percaya bahwa dengan kebersamaan, kerja keras, dan dukungan masyarakat, Sidoarjo bisa menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya. (*)