KabarBaik.co – Pemkab Jombang melakukan mutasi besar-besaran di jajaran pejabat eselon, beberapa waktu lalu. Namun, lima jabatan strategis masih belum terisi pejabat definitif dan hanya ditempati oleh pelaksana tugas (Plt).
Kelima jabatan kosong tersebut adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Kesra, Hukum, dan Politik.
Selain itu, satu jabatan lainnya, yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, juga belum memiliki pejabat definitif.
Sebagai langkah sementara, Bupati Jombang Warsubi menunjuk sejumlah pejabat untuk mengisi kekosongan tersebut. Joko Triono, Sekretaris DPMPTSP sebagai Plt Kepala DPMPTSP.
Anwar, Kepala BKPSDM merangkap Plt Kepala Dishub. Syaiful Anwar, Asisten Administrasi Umum sebagai Plt Kepala Perkim. Purwanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra sebagai Plt Kepala Satpol PP. Dan Sudiro Setiono, Staf Ahli SDM dan Kemasyarakatan, sebagai Plt Kepala DKPP.
Sementara untuk jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Kesra, Hukum, dan Politik belum ada penunjukan.
Menurut Anwar, Kepala BKPSDM Jombang, kekosongan itu tidak akan mengganggu pelayanan publik karena posisinya tidak bersinggungan langsung dengan program kegiatan.
“Insyaallah pelayanan publik tetap berjalan. Plt sudah ditunjuk dan roda pemerintahan tidak akan terganggu,” kata Anwar, Selasa (16/9).
Dalam mutasi tersebut, sebanyak 25 pejabat manajerial dilantik langsung oleh Bupati Warsubi di Pendopo. Mereka ditempatkan di sejumlah posisi strategis, mulai dari asisten daerah, kepala dinas, direktur rumah sakit, hingga camat.
Pelantikan berlangsung khidmat, dengan seluruh pejabat mengenakan jas hitam dan dasi merah. Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menekankan bahwa rotasi bukan sekadar formalitas.
“Mutasi dan promosi adalah bagian dari dinamika organisasi. Yang terpenting, bagaimana pejabat yang baru bisa segera menyesuaikan diri dan memberikan layanan terbaik bagi warga Jombang,” ujarnya.
Pelantikan ini merupakan hasil dari asesmen job fit yang digelar awal pekan lalu. Warsubi juga mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat lebih dari 100 jabatan di lingkup Pemkab Jombang yang belum terisi dan akan diisi secara bertahap.
Para Plt akan menjabat hingga 11 Desember 2025, atau sampai pejabat definitif dilantik. (*)
