KabarBaik.co – Sebuah bus dinas Brimob mengalami kecelakaan tunggal di KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, tepatnya di dekat exit tol Purwodadi, Sabtu (1/2) siang. Bus tersebut menabrak pembatas jalan Duadrill Chevron. Insiden ini sempat terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @pantau.malang, yang memperlihatkan kondisi bus yang mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Berdasarkan laporan Ditlantas Polda Jatim, kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi bus, Khoirul, 60, seorang pensiunan Brimob Pusdik Watukosek asal Ngoro, Mojokerto, meninggal dunia di tempat. Jenazahnya telah dievakuasi ke RS Syaiful Anwar, Malang. Sementara itu, sebanyak 31 siswa SMA 1 Porong dan dua guru pendamping yang berada di dalam bus berhasil selamat.
Para penumpang mengalami luka ringan dan segera dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat, yakni RS Prima Husada, RSUD Lawang, dan Lawang Medika. Petugas medis telah memberikan perawatan kepada korban, dan kondisi mereka dilaporkan stabil. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban luka berat dari kejadian tersebut.
Menanggapi insiden ini, tim kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. Petugas Satlantas mengamankan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di sekitar TKP. Selain itu, mereka juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti dan mencari keterangan dari saksi-saksi di lapangan.
Kapolda Jatim melalui Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menyampaikan bahwa kendaraan telah diamankan di Induk Jatim IV Pos Purwodadi.
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan awal, sopir mengalami hilang kendali sebelum akhirnya menabrak pembatas jalan,” ujar Komarudin dalam keterangannya.
Kecelakaan ini menjadi perhatian publik, terutama karena melibatkan bus dinas Brimob yang mengangkut rombongan pelajar. Beruntung, seluruh siswa dan guru pendamping berhasil selamat meski mengalami luka ringan. Para orang tua siswa yang mengetahui insiden ini langsung menuju rumah sakit untuk memastikan kondisi anak-anak mereka.
Sementara itu, pihak sekolah SMA 1 Porong belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Namun, beberapa guru pendamping yang berada di dalam bus menyatakan bahwa perjalanan awalnya berjalan lancar hingga akhirnya bus mengalami insiden di tol.
Hingga berita ini ditulis, kepolisian masih terus menginvestigasi faktor penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya faktor teknis pada kendaraan atau kondisi pengemudi sebelum insiden terjadi. (*)
