Cara Menyimpan Bawang Merah Agar Tahan Lama

oleh -325 Dilihat
bawang merah
Foto Freepik

KabarBaik.co- Menyetok bumbu dapur biasanya ditujukan untuk menghemat waktu dan uang saat ingin memasak. Namun, bisa jadi upaya ini malah jadi suatu pemborosan karena bumbu dapur yang disimpan malah membusuk. Salah satu bumbu dapur yang biasanya disimpan dalam waktu lama adalah bawang merah. Bumbu dapur ini bisa dimanfaatkan dalam banyak masakan, seperti nasi goreng. Berikut ini adalah cara menyimpan bawang merah agar awet dan tahan lama:

  1. Simpan ditempat kering

Menurut National Onion Association (NOA), cara menyimpan bawang merah yang paling baik adalah menempatkannya di ruangan sejuk, kering, gelap dan berventilasi baik. Ini termasuk dapur, ruang bawah tanah, maupun garasi. Bawang merah diketahui mudah menyerap kelembapan. Jika suhu atau kelembapan terlalu tinggi, bawang merah mungkin mulai bertunas atau membusuk.

Hindari meninggalkan bawang dalam kantong plastik, karena dapat membuatnya cepat busuk akibat ventilasi yang buruk. Selanjutnya, kegelapan membantu mereka bertahan lebih lama. Kurangnya sinar matahari mengurangi perubahan suhu dan kelembapan, dua faktor yang menyebabkan bawang merah jadi lebih cepat busuk.

2. Simpan di Tempat yang Memiliki Ventilasi

Jika terlanjur menyimpan bawang di tempat yang lembap segera angin-anginkan dengan cara menjemurnya di tempat terbuka. Meletakkan bawang di tempat terbuka dapat membuat kadar airnya bisa berkurang. Pastikan bawang tidak terkena paparan sinar matahari langsung saat diangin-anginkan. Dengan menyimpan bawang merah dalam wadah dengan sirkulasi udara baik, maka hal itu mencegah jamur dan pembusukan.

3. Jangan Menyimpan Bawang di dalam Kulkas

Bawang merah yang masih utuh, terutama belum dikupas, sebaiknya jangan disimpan di dalam lemari es karena malah tidak akan bertahan lama malah akaun tumbuh tunasnya.

Itu karena udara di dalam lemari es cenderung dingin dan lembab, sehingga membuat bawang merah cepat lembek dan rusak.

4. Bekukan

Tanaman sejenis bawang-bawangan dapat disimpan di freezer hingga enam bulan. Jika ingin membekukan bawang, pertama kupas kulitnya dan pisahkan siung. Kemudian masukkan bawang yang sudah dikupas ke dalam kantong yang dapat ditutup kembali atau wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer. Sementara itu, bawang juga dapat dicincang dan dibekukan hingga 3 bulan.
Tambahkan sedikit air atau minyak, lalu membekukannya dalam wadah es batu. Menyimpan bawang dalam metode ini memudahkan Anda untuk mempersiapkan bawang putih atau merah agar siap dimasak, tanpa perlu repot-repot mengupas dan mencincangnya kembali. Namun, saat dicairkan, teksturnya seperti bawang yang sudah ditumis ringan jadi bawang tidak bisa garing saat dimasak.

5. Masak Bawang

Bawang yang sudah matang dimasak bisa disimpan dalam kulkas selama tiga hingga lima hari. Hal yang terpenting adalah simpan bawang dalam wadah makanan kedap udara. Jangan biarkan bawang yang sudah matang pada suhu ruangan dalam waktu lama karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri. Apabila ingin menyimpan bawang masak untuk waktu yang lebih lama, sebaiknya simpan dalam freezer sehingga bisa bertahan hingga tiga bulan ke depan.

6. Letakkan Wadah Bawang Jauh dari Buah

Tahukah, Ibu? Bawang-bawangan termasuk ke dalam jenis sayuran, lho. Oleh sebab itu, sebaiknya nggak disimpan berdekatan apalagi bercampur dengan buah-buahan. Saat disimpan, buah mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat proses pematangan sayuran, sehingga bisa bikin bawang Ibu cepat busuk.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.