Sempat Meroket, Harga Bawang Merah di Kota Kediri Mulai Turun

Reporter: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Gagah Saputra
oleh -60 Dilihat
Tetuko Erwin Sukarno, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri Saat Meninjau Gerakan Pangan Murah. (Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Harga bawang merah yang beberapa hari terakhir sempat meroket menyentuh angka Rp.59.000 di Kota Kediri, kini mulai menurun hingga sampai pada harga Rp.52.000.

Hal tersebut disampaikan Tetuko Erwin Sukarno, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri, yang mengatakan jika sebelumnya pihaknya bersama PD Perumda Pasar Joyoboyo menemui 7 pedagang yang sempat mengeluhkan terkait ketersediaan stok bawang merah.

Baca juga:  PJ Wali Kota Kediri Silaturahmi Bersama Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi

Faktor yang menyebabkan harga bawang merah sempat meroket ialah daerah pemasok yang biasanya berasal dari Nganjuk dan Probolinggo belum terdapat panen hingga terpaksa mengambil dari luar Jawa yakni Sulawesi.

“Harganya memang komponen terbesarnya di transportasi ya makanya relatif tinggi, sampai sekarang pun memang barangnya seperti itu, Tapi kemarin saya dapat informasi kalau mulai hari Sabtu itu beberapa stok yang dari Nganjuk sudah mulai masuk,” Ucapnya pada Senin (29/4).

Baca juga:  Wow, DPMPTSP Kota Kediri Target Capaian Investasi 2024 Rp 2,65 Triliun

Erwin mengaku juga mendapat masukan dari para pedagang di pasar Grosir Ngronggo Kota Kediri untuk dilibatkan seperti stoknya diambil dari mereka (pedagang) guna membantu menurunkan harga.

Meski begitu, efek dari meroketnya harga bawang merah ini sempat menurunkan daya beli masyarakat Kota Kediri.

Meskipun bawang merah ini bukan termasuk komoditas dan bahan pokok namun pihaknya tetap mengupayakan bagaimanapun caranya agar harga bawang merah bisa terjangkau oleh warga Kota Kediri salah satunya dengan gerakan pangan murah.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.