KabarBaik.co – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri menganggarkan sebesar Rp.7 Milliar di tahun 2024 untuk rehabilitasi serta perbaikan jalan secara rutin. Padahal sebelumnya di tahun 2023 berkisar Rp.13 Milliar.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Kediri I Made Dwi Permana mengatakan faktor tersebut terjadi sebab terdapat beberapa ruas di tahun 2024 ini mengalami pergeseran untuk wacana pembangunan jembatan gang 7 Mojoroto yang kini sedang diproses untuk lelangnya.
“Ini sedang mulai ditender, kalau lancar kita sekali menang tender mungkin di bulan pertengahan juni atau awal juli sudah mulai jalan dan di akhir desember atau pertengahan desember sudah selesai,” ucapnya Rabu (8/5).
Lalu untuk jalan di Kota Kediri berdasarkan hasil survei, kondisi terbilang mantap di angka 80% hingga 90%, sedangkan kondisi jalan rusak sekitar 5% dan itupun adalah jalan penghubung untuk usaha pertanian.
“Yang rusak pun kemarin itu adalah hasil dari downgrade atau yang dihibahkan dari jalan nasional ke kota, mulai dari jalan mayor bismo sampai A.Yani di depan stadion itu agak gelombang, memang sebelumnya adalah kewenangannya jalan nasional mulai tahun ini dilimpahkan menjadi kewenangan kota,” tambahnya.
Selain itu terdapat beberapa titik yang akan dilakukan perbaikan oleh pihaknya seperti pelebaran di jalan Akasia dan jalan durian serta jalan PG Mrican untuk akses jembatan Jongbiru yang saat ini tengah proses pembangunan.
Made menambahkna jika pihaknya juga mempunyai tim yang setiap hari keliling untuk memantau jalan dan saluran tapi ketika ada aduan dari warga juga akan ditindak lanjuti dan diprioritaskan.(*)