Cegah Banjir, Pemkab Sidoarjo Rutinkan Bersih Sungai

oleh -478 Dilihat
IMG 20250110 WA0019
Sekda Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati turun langsung bersihkan sungai. (Ist)

KabarBaik.co – Cegah banjiri kembali terulang di wilayah Kabupaten Sidoarjo, kini Pemkab mulai melakukan kegiatan bersih-nersih sungai yang bakal dilakukan setiap jumat pagi. Selain melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), kegiatan ini juga melibatkan anggota Kodim 0816/Sidoarjo serta anggota Polresta Sidoarjo.

Berbeda dari biasanya, Jumat pagi yang sebelumnya diisi dengan senam bersama kini dialihkan menjadi aksi kerja bakti. ASN Sidoarjo dikerahkan untuk membersihkan sungai di berbagai lokasi dengan dibantu oleh anggota Koramil dan Polsek setempat. Seperti yang dilakukan ASN Bappeda Sidoarjo, Dinas Pangan dan Pertanian, serta Kantor Kecamatan Prambon di Avoer Kajartengguli, Desa Jati Alun-Alun, Kecamatan Prambon, Jumat (10/1).

Kegiatan ini dimulai dengan senam pagi bersama di Balai Desa Jati Alun-Alun, dilanjutkan dengan apel bersama yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati. Dalam apel tersebut, Fenny memberikan arahan dan pembagian tugas kepada peserta sebelum aksi bersih-bersih dimulai.

Pembersihan Avoer Kajartengguli dilakukan secara gotong royong dengan memanfaatkan alat berat excavator dan dua truk pengangkut sampah. Fokus utama adalah membersihkan enceng gondok yang memenuhi aliran sungai.

“Sungai atau kali wajib bersih dari sampah atau enceng gondok, tolong kerja baktinya difokuskan ke arah sana dulu,” ujarnya.

Sekda Sidoarjo juga meminta jajaran Forkopimka Prambon untuk berkomitmen menjaga kebersihan sungai dan mencegah warga membuang sampah sembarangan. Ia juga menjelaskan jika yang menumpuk di sungai menjadi salah satu penyebab banjir karena menghambat aliran air.

Selain banjir, Fenny menyoroti dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat tercemarnya air sungai. “Ini kenapa stunting dan penyakit-penyakit lainnya yang ditularkan melalui sanitasi terjadi, padahal penurunan stunting sangat kita harapkan,” ungkapnya.

Ia juga meminta agar program polisi sampah diaktifkan kembali untuk mengawasi perilaku warga yang membuang sampah sembarangan. Apalagi kebiasaan buruk ini masih sering ditemui.

“Informasi yang kita dapat dan kami cek ke lapangan langsung, ada warga kalau pagi mau berangkat kerja itu membawa bungkusan plastik berisi sampah dari rumah. Kalau tidak dibuang di jalan, dibuang di sungai. Jujur saya sedih sekali perilaku seperti itu,” katanya.

Dengan program ini, Pemkab Sidoarjo berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga nantinya banjir seperti yang sudah pernah terjadi bakal pergi dari Sidoarjo. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.