Cerita Dirut Kabar Baik Sehari Sebelum Kecelakaan Tragis Kru TV One di Tol Pemalang

oleh -830 Dilihat
KB BERDUKA

KabarBaik.co- Kecelakaan maut kru TV One yang dihantam oleh truk boks ekspedisi di tol Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (31/10) pagi, terus mengundang banyak empati. Rasa belasungkawa mengalir. Baik itu langsung bertakziah ke rumah duka tiga korban tewas maupun melalui karangan bunga.

Dirut KabarBaik.co Supardi Hardy menceritakan, sehari sebelum kecelakaan itu terjadi, Rabu (30/10) sore, dirinya mendapatkan telepon dari reporter TV One yang bertugas di Lamongan, Jatim. ‘’Saya diberitahu bahwa ada tim TV One Jakarta untuk liputan kasus carok Pak Ogah atau Polisi Cepek itu. Saya diminta untuk mendampingi,’’ kata Hardy, panggilan wartawan senior itu.

Kecelakaan Maut Kru TV One, Ternyata Mau Liputan Kasus Duel Berdarah Berebut Lahan Pak Ogah di Gresik

Namun, saat itu Hardy mengabarkan bahwa kalau kru TV One ingin menemui dan wawancara dengan Kapolres dan Kasatreskrim Polres Gresik sedang tidak ada di tempat. Sebab, dirinya mendengar keduanya sedang tugas dinas di Pulau Bawean, Gresik. ‘’Saya sarankan, menghubungi langsung Pak Kapolres atau Kasatreskrim melalui telepon,’’ ujarnya.

Setelah itu, lanjut dia, pembicaraan melalui telepon dengan reporter TV One di Lamongan itu berhenti. Ternyata, esok hari atau Kamis (31/10) pagi ada kabar kru TV One dari Jakarta yang hendak ke Gresik itu kecelakaan di tol Pemalang, Jawa Tengah.

’’Tentu saja, saya pun kaget. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga almarhum husnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah ini,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Sunardi, salah satu kru TV One yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan itu telah dimakamkan di Desa Purwosari, Kecamatan/KabupatenMagetan, Jatim, Jumat (1/11) dini hari. Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Sunardi saat tiba di rumah duka.

Informasi yang dihimpun KabarBaik.co, sudah sekitar 10 tahun almarhum mengabdi di TV One. Sunardi bermukim di Jakarta bersama keluarganya. Hanya sesekali pulang ke Magetan, kampung halaman istrinya. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

Selamat dari Kecelakaan Maut Kru TV One, Felicia Amelinda Semula Tidak Bercita-cita Jadi Jurnalis

Rasa kehilangan terhadap sosok Sunardi juga disampaikan Felicia Amelinda, reporter TV One yang selamat dalam tragedi tersebut. Dalam kesaksiannya sambil menahan isak tangis, alumnus Universitas Indonesia (UI) itu menyebut bahwa tiga rekannya yang meninggal dalam kecelakaan itu merupakan pribadi-pribadi yang semangat. Kerap membawa keceriaan di sela-sela menjalankan profesinya sebagai jurnalis.

“Bahkan beberapa waktu lalu terakhir kali bertemu dengan rekan-rekan kami yang saat ini almarhum mereka selalu membawa canda tawa di setiap liputan,’’ ungkap Felicia dalam video yang beredar.

Tidak terkecuali Sunardi. Menurut penuturan Felicia, driver asal Magetan tersebut begitu loyal terhadap pekerjaannya yang dengan setia mengantar setiap kru untuk liputan ke daerah-daerah. ’’Pak Sunardi yang memang sampai saat ini mungkin kami keluarga besar itu sangat-sangat kehilangan tentunya,’’ kata perempuan kelahiran Jakarta itu. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.