kabarbaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 Presiden dan Legislatif secara serentak. Sejumlah pesepakbola menceritakan pengalamannya ikutan nyoblos di pemilu yang telah usai dilangsungkan pada Rabu (14/2/2024).
Salah satunya pemain senior Rendi Irwan Saputra. Kapten sekaligus asisten pelatih Deltras FC itu berbagi pengalamannya dalam proses pemilu kemarin.
Rendi Irwan tiba pada pukul 10.00 WIB di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Klagen, Sukodono, Sidoarjo.Ini karena lokasinya masih dapat dijangkau tanpa harus berperjalanan terlalu jauh. Ditemani sang istri, Vera Hisma Putri, mantan pemain dan kapten Persebaya Surabaya itu langsung mendaftar dengan menunjukkan undangan dan kartu tanda penduduk (KTP) dan menunggu panggilan dalam melakukan pencoblosan.
“Waduh, saya lupa TPS berapa. Yang jelas pas di depan store-ku. Alhamdulillah, ketika datang hanya antri 10 orang mungkin (menunggu) 15 menitan baru nyoblos setelah pendaftaran,” kata Rendi Irwan kepada kabarbaik.co, Kamis (15/2/2024).
Selain memilih calon Presiden dan calon Wakil Presiden Indonesia, pemain yang identik dengan nomor punggung 12 itu juga memperoleh kertas suara lain dalam memberikan suaranya untuk calon DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Timur dan DPRD Kabupaten Sidoarjo.
“Harapannya semoga presiden dan wakil presiden yang terpilih amanah, bisa membawa Indonesia lebih baik lagi dan semakin maju. Khususnya di bidang olahraga terutama sepak bola, tentu saja sebagai pemain sepak bola ada harapan juga agar sepak bola Indonesia semakin maju,” sebutnya.
Rendi Irwan mengaku yakin dengan sosok capres dan cawapres yang dipilihnya. Namun, dia mengaku sempat bingung untuk memilih calon legislatif dan senator.
“Sebelum mencoblos ya saya lihat-lihat dulu nih di papan siapa-siapa saja nama yang mencalonkan. Apalagi saya juga gak hafal sebegitu banyaknya, yang pasti nyoblos yang perlu di coblos terutama presiden,” jelasnya sembari terkekeh.
“Habis coblos bingung lagi cara melipat kembali kertas suara. Ditambah bingung karena surat suara yang segede koran, tulisannya juga agak kecil-kecil,” tandas Rendi Irwan.
Beda lagi dengan cerita dari gelandang Timnas Indonesia U-20, Toni Firmansyah. Ini merupakan pemilu pertama bagi gelandang berusia 19 tahun tersebut. Dia mendatangi TPS 08, Kelurahan Benowo, Kecamatan Benowo, Surabaya sekitar pukul 09.30 WIB. Kedatangan Toni bersama kedua orang tuanya menarik perhatian warga lain yang juga melakukan pencoblosan di Pemilu 2024 ini.
“(Semula) agak ragu, grogi begitu. Alhamdulillah bisa berjalan lancar. Untuk pemimpinnya ke depan semoga bisa membawa sepak bola Indonesia lebih maju lagi,” ujar pemain Persebaya itu.