KabarBaik.co – Kegiatan pencarian bakat bertajuk Cerme Lor Got Talent dikemas mirip sekali dengan sebuah acara show di televisi. Banyak peserta yang menampilkan bakat dan kreativitas yang dimilik mulai dari seni tarik suara, tari tradisional, modern, tartil, hingga seni bela diri.
Lomba yang diinisiasi Karang Taruna Karya Mandiri, Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik berlangsung meriah, Selasa (5/7) dengan diikuti oleh puluhan peserta.
Ketua Karang Taruna Karya Mandiri Tri Juli Yansyah menjelaskan meski sekelas desa. Namun juri-juri yang dihadirkan level kabupaten dan provinsi, juga kompeten di bidangnya masing-masing.
“Kami ingin benar-benar mencari bakat di acara ini. Karena itu, juri kami datangkan dari Surabaya dan Gresik. Kompeten di bidangnya untuk menilai peserta,” ucapnya.
Yayan sapaan akrabnya menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter dan kreativitas pemuda desa dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045.
“Selain sebagai ajang hiburan, Cerme Lor Got Talent juga menjadi sarana seleksi awal untuk membentuk bibit seni dan budaya desa yang akan dibina lebih lanjut menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, lanjut Yayan, berharap akan lahir bibit-bibit unggul yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi dan membawa nama baik Desa Cerme Lor ke kancah yang lebih luas, sehingga bisa membanggakan desa.
“Kami ingin menciptakan ruang yang positif bagi anak-anak muda desa agar mereka bisa percaya diri, terus berkembang, dan menjadi talenta terbaik yang nanti bisa membanggakan Cerme Lor,” ujarnya penuh harap.
Sementara Kepala Desa Cerme Lor Arifin yang menyaksikan acara tersebut menegaskan, bahwa ini adalah kali pertama kegiatan Got Talent digelar di wilayah Kecamatan Cerme. Antusias peserta dan pengunjung luar biasa.
Selain sebagai ajang hiburan, Cerme Lor Got Talent juga menjadi sarana seleksi awal untuk membentuk bibit seni dan budaya Desa yang akan dibina lebih lanjut.
“Kali pertama ini ada di Desa Cerme lor, lomba yang menampilkan bakat-bakat terpendam anak-anak desa. Diharapkan nantinya bisa menjadi wadah dalam mengembangkan minat dan bakat serta potensi anak-anak desa kami,” ungkapnya.(*)
