KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Compressed Natural Gas (CNG) Station milik PT Citra Nusantara Energi di Kabupaten Gresik, Senin (28/7). Peresmian ini sekaligus menandai dimulainya penyaluran gas dari PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda) untuk sektor industri, sebagai bagian dari transformasi menuju energi bersih dan berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung di kawasan industri Gresik ini diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Komisaris Utama PT Citra Nusantara Gemilang Tbk, As’ad Said Ali. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pembangunan CNG Station merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi energi yang ramah lingkungan.
“Gas alam yang terkompresi dalam bentuk CNG diharapkan mampu menjadi alternatif energi dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang ketersediaannya terus menurun,” ungkapnya.
CNG Station ini dibangun atas kolaborasi antara PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda) dan PT Citra Nusantara Energi. Direktur Utama PT Citra Nusantara Energi, Iza Safardi, menjelaskan bahwa CNG merupakan singkatan dari Compressed Natural Gas dan menjadi bagian penting dari transisi energi bersih, khususnya di kawasan industri Jawa Timur.
“Dengan kapasitas 2 MSCVS atau setara 20 juta meter kubik per tahun, fasilitas ini melayani 20 konsumen industri serta 250 pelanggan ritel. Ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan simbol kolaborasi strategis, inovasi, dan kepercayaan dari pemerintah serta pelanggan,” paparnya.
Komisaris Utama PT Petrogas Jatim Utama Perseroda, Achmad Fauzi, menambahkan bahwa pihaknya terus berinovasi untuk memperluas layanan gas. “Selama 20 tahun kami menjual gas ke PLN NP, tapi hari ini menandai langkah baru bahwa kami juga menjual gas langsung ke industri. Ini adalah cikal bakal kebangkitan Petrogas,” katanya.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi kerja keras semua pihak, sekaligus menyoroti tantangan dalam mengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Kalau berhasil tidak ada tepuk tangan, kalau gagal banyak buzzernya. Begitulah sulitnya mengelola BUMD,” ungkapnya.
Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen Jawa Timur dalam memperkuat transisi dari green economy menuju blue economy. “Penyaluran gas ke sektor industri hari ini menjadi penguat bahwa kita semua peduli pada lingkungan. Energi hijau harus terus kita maksimalkan,” tuturnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah, didampingi Bupati Gresik. Mereka kemudian meninjau fasilitas CNG Station yang terdiri dari dua tabung gas, lima titik pengisian, dan alat kompresi gas. Setiap harinya, stasiun ini mampu mengisi 10–15 trailer gas.
Puncak acara ditandai dengan prosesi pemecahan kendi sebagai simbol pengiriman perdana gas ke industri melalui trailer pengangkut.(*)
