Cuaca Buruk, Status Bengawan Solo di Bojonegoro Masuk Siaga Kuning

oleh -842 Dilihat
WhatsApp Image 2025 01 29 at 11.48.37
Papan ukur tinggi muka air Bengawan Solo di TBS Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya menjadikan debit air sungai Bengawan Solo naik level. Berdasarkan pantauan tinggi muka air Bengawan Solo, BPBD Bojonegoro menetapkan status siaga dua atau siaga kuning di wilayah kerjanya.

Sejak tiga hari terakhir, sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi. Hal ini sebelumnya sudah diperingatkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo tentang kewaspadaan cuaca ekstrem di Jatim pada 27 Januari-5 Februari 2025, termasuk di wilayah Bojonegoro.

Terpantau pada papan ukur tinggi muka air Bengawan Solo di Taman Bengawan Solo (TBS) di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Kota Bojonegoro pada Rabu (29/1) pukul 11.00 WIB, tinggi muka air Bengawan Solo mencapai 13.60 MDPL.

“Dengan melihat tinggi muka air Bengawan Solo di papan ukur tinggi muka air Bengawan Solo di TBS, sehingga Bengawan Solo telah masuk pada siaga kuning atau siaga dua,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny.

Menurut Aeny, jika melihat kondisi cuaca ekstrim di wilayah Bojonegoro sesuai dengan perkiraan BMKG, diperkirakan tren sungai terpanjang di pulau Jawa itu akan mengalami kenaikan dan mencapai pada level siaga merah atau siaga tiga.

“Kalau siaga merah merujuk pada papan ukur, tinggi muka air Bengawan Solo mencapai 14.04 MDPL atau sekarang kurang 24 centimeter saja,” jelas Aeny. Pihaknya menghimbau agar warga selalu waspada terutama warga di bantaran sungai Bengawan Solo.

Sebab, cuaca ekstrim tidak hanya terjadi di Kabupaten Bojonegoro saja. Sejumlah wilayah di daerah hulu sungai Bengawan Solo juga diprediksi mengalami kondisi yang sama dengan Kabupaten Bojonegoro.

“Karena Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro naik itu akibat kiriman air dari beberapa wilayah di hulu sungai, sehingga kita menghimbau agar warga selalu waspada jika sewaktu-waktu debit air sungai mengalami kenaikan,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.