Curi Barang Senilai Rp 25 Juta di Tempat Kerja, Remaja Dukun Gresik Diciduk Polisi

oleh -7520 Dilihat
fa7802bd 2357 462e 8c0b 47b48e28438c
Tersangka MA menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ujungpangkah. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Seorang remaja berinisial MA, 18 tahun, warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik, ditangkap polisi karena diduga mencuri alat-alat kantor di tempat kerjanya.

Pencurian ini terjadi di bengkel teknik CV Alfa Nafis yang berlokasi di Desa Glatik, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.

Kapolsek Ujungpangkah, AKP Suwito, mengungkapkan bahwa korban, Miftahul Qulub, pertama kali menyadari adanya kehilangan pada Senin (20/1). Saat itu, korban menemukan sejumlah barang miliknya tidak lagi berada di kantor.

“Korban meminta karyawan untuk memeriksa barang-barang yang hilang, dan dari pengecekan tersebut diketahui bahwa jumlah barang yang raib cukup banyak,” kata AKP Suwito pada Kamis (23/1).

Tak menemukan jawaban pasti dari karyawan lainnya, korban mencurigai salah satu pegawainya terlibat dalam kehilangan tersebut. Ia kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Ujungpangkah untuk ditindaklanjuti.

“Kami menerima laporan dari korban yang mencurigai salah satu karyawannya. Berdasarkan laporan itu, tim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” jelas AKP Suwito.

Hasil penyelidikan mengarahkan polisi kepada MA, yang akhirnya ditangkap di hari yang sama. Polisi juga menemukan bukti kuat yang menguatkan dugaan keterlibatan pelaku.

“Setelah memiliki dua alat bukti yang cukup, pelaku langsung kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

Barang-barang yang dicuri pelaku meliputi 3 unit trafo, 1 unit bor magnet, 1 unit genset bensin, kop kaca, chain block berkapasitas 5 ton, 2 laptop, dan 2 ponsel. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta.

Menurut AKP Suwito, pelaku mengakui telah menjual barang curian tersebut di berbagai tempat. Uang hasil penjualan itu digunakan untuk membeli rokok dan memenuhi kebutuhan pribadinya.

“Tersangka kini telah kami tahan, dan barang bukti sebagian masih kami telusuri. Proses hukum akan terus berlanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.