KabarBaik.co – Kecelakaan tunggal bus rombongan guru SMAN Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 725A, Senin (7/10), menyisakan pilu yang mendalam. Satu guru meninggal dunia di lokasi kejadian dan 16 lainnya luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Achmad Andri Aswoko menjelaskan, bus dengan nomor polisi AG-7895-S itu dikemudikan Maman, 69 tahun, warga Desa Tunggul Sari, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.
Bus melaju dengan kecepatan sedang ke arah Surabaya. Setibanya di rest area 725 A bus mengalami rem blong hingga Maman tidak bisa menguasai kemudinya. Bus menabrak beton pembatas jalan lalu terguling.
“Akibat peristiwa tersebut, satu korban atas nama Titik Eswindro meninggal dunia dan dievakuasi ke RS Anwar Medika, Sidoarjo,” beber Aswoko dalam laporannya seperti dikutip pada Selasa (8/10).
Informasi yang dihimpun, sebenarnya ada enam bus dalam rombongan tersebut. Lima bus mengangkut siswa dan satu bus ditumpangi para guru yang mengalami kecelakaan. Mereka rencananya menonton pertandingan basket di DBL Arena Surabaya.
Berikut ini data korban meninggal dunia dan luka-luka akibat peristiwa kecelakaan tunggal tersebut. Sumber: Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik
Korban Meninggal Dunia (RS Anwar Medika)
– Titis Eswindro, 42 tahun, laki-laki, asal Karangrejo, Tulungagung
Korban Luka-luka (RS Petrokimia Legundi)
1. Maman (pengemudi), 69 tahun, laki-laki, asal Kecamatam/Kabupaten Tulungagung
2. Fendiy Hermanto, 33 tahun, laki-laki, asal Ngantru, Tulungagung
3. Yoga Eka Setyawan, 25 tahun, laki-laki, asal Gondang, Tulungagung
4. Mohammad Imron Rosyadi, 49 tahun, laki-laki, asal Wlingi, Kabupaten Blitar
5. Muhammad Sholeh, 45 tahun, laki-laki, asal Kedungwaru, Tulungagung
6. Nunik Mahbubiyah, 49 tahun, perempuan, asal Tanggul Sari, Tulungagung
7. Yusma Hermawati, 46 tahun, perempuan, Rejotangan, Tulungagung
8. Sri Rahayu, 55 tahun, perempuan, asal Kecamatan/Kabupaten Tulungagung
9. Ukhti Sa’diyah, 25 tahun, perempuan, asal Gondang, Tulungagung
10. Eva Oktavia, 41 tahun, perempuan, asal Ngunut, Tulungagung
11. Herdina Oktivianti, 37 tahun, perempuan, asal Kedungwaru, Tulungagung
12. Anin Kristiani, 53 tahun, perempuan, asal Kauman, Tulungagung
13. Meimona Ikawati, 32 tahun, perempuan, asal Boyolangu, Tulungagung
14. Istiqomah, 46 tahun, perempuan, asal Kedungwaru, Tulungagung
15. Tutik Herlina, 49 tahun, perempuan, asal Kedungwaru, Tulungagung
16. Lina Amaliya, 34 tahun, perempuan, asal Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. (*)