KabarBaik.co – Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf mengunjungi rumah warga lansia di Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (16/1). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bantuan sosial dari pemerintah dapat tersalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam kunjungan tersebut, pejabat yang akrab disapa Gus Ipul itu bertemu dengan Mustika, seorang lansia berusia 75 tahun yang sehari-harinya berjualan dengan berjalan kaki. Menyaksikan kondisi Mustika, Gus Ipul memberikan bantuan berupa gerobak dorong untuk mempermudah aktivitas berjualannya.
“Kami bersama Dinsos Provinsi Jatim untuk menyelaraskan data dan memastikan bantuan di lapangan,” ujar Gus Ipul saat ditemui usai kunjungan di Sepanjang, Taman, Sidoarjo. Menurutnya, turun langsung ke lapangan adalah langkah penting untuk mengetahui kondisi masyarakat secara langsung.
Bantuan berupa gerobak dorong tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi Mustika dalam menjalankan usahanya. Gus Ipul menekankan bahwa masih ada masyarakat yang layak menerima bantuan namun belum terdata dengan baik. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mencermati data di lapangan.
“Bantuan seperti ini sangat penting, sebab ada masyarakat yang seharusnya menerima bantuan tetapi belum terdata, karenanya saya turun ke lapangan,” tegasnya.
Gus Ipul juga menambahkan bahwa evaluasi akan terus dilakukan untuk memastikan penerima bantuan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Gus Ipul memastikan bahwa Mustika telah terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai yang masih terus disalurkan. “Alhamdulillah, untuk Bu Mustika terus terkawal penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai yang masih terus disalurkan,” jelasnya.
Dalam kunjungan ini, Gus Ipul juga menyoroti pentingnya penyelarasan data antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan data yang akurat, bantuan sosial dapat disalurkan secara lebih efektif dan transparan.
“Kami ingin memastikan, bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti gerobak bagi Bu Mustika yang seorang pedagang. Serta tepat sasaran,” imbuhnya.
Dia menegaskan bahwa data tunggal akan membantu mengidentifikasi keluarga yang layak menerima bantuan seperti PKH, bantuan pangan, atau Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, menurutnya, sangat penting untuk memastikan semua keluarga yang membutuhkan mendapatkan perhatian dan bantuan yang layak.
“Kami ingin memastikan semua bantuan terkoordinasi dengan baik, sehingga tidak ada keluarga yang tertinggal,” pungkasnya. (*)