KabarBaik.co – Imbas dari kericuhan yang terjadi di Stadion Brawijaya Kediri pada Kamis (20/9), Deltras FC Sidoarjo kembali harus menerima sanksi dari komisi disiplin. Pada laga yang mempertemukan mereka dengan Persipal Palu, sejumlah suporter Deltras terlibat kericuhan.
CEO Deltras FC, Amir Burhanuddin menyatakan bahwa keputusan tegas harus diambil untuk laga kandang berikutnya.
“Kami memutuskan bahwa pertandingan home selanjutnya akan digelar tanpa kehadiran penonton. Ini langkah yang terpaksa kami ambil demi menjaga keamanan dan mematuhi keputusan dari pihak Liga,” ujar Amir dalam keterangannya, Senin (23/9).
Sanksi ini menambah deretan hukuman yang diterima Deltras dalam musim ini. Sebelumnya, Deltras juga didenda Rp 12.500.000 akibat pelanggaran regulasi larangan suporter tamu pada laga perdana Liga 2, saat The Lobster bertandang ke markas Persela Lamongan.
Kericuhan di Kediri jelas menjadi tamparan keras bagi manajemen Deltras. Amir berharap insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh elemen suporter.
“Kami sangat berharap suporter dapat lebih dewasa dalam mendukung tim. Mendukung tanpa melanggar aturan dan merugikan pihak lain, itu yang utama,” lanjutnya.
Meski demikian, Amir tetap optimistis bahwa dukungan untuk Deltras tidak akan surut.
“Kami percaya suporter masih akan mendukung tim, walaupun hanya melalui layar kaca televisi atau live streaming. Yang terpenting adalah tetap memberikan energi positif untuk The Lobster,” tegasnya.
Sementara itu, dari segi prestasi, Deltras Sidoarjo terus berjuang memperbaiki posisi di klasemen Liga 2. Dalam laga terakhir yang digelar pada Minggu (22/9), Deltras harus puas bermain imbang 1-1 saat menghadapi Persipal Palu di Brawijaya, Kediri.
Gol Deltras dicetak oleh Artur Vieira melalui sundulan di menit ke-76 setelah memanfaatkan umpan silang dari Dwiki Mardiyanto. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama, karena Persipal berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-88 melalui tendangan jarak dekat Aziz Hutagalung.
Hasil ini membuat Deltras masih berada di papan tengah klasemen sementara, dan mereka harus bekerja ekstra keras jika ingin meraih tiket ke babak selanjutnya. Dengan sanksi tanpa penonton pada laga kandang berikutnya, tantangan bagi The Lobster semakin besar. (*)