Di Jakarta DPR Hapus Tunjangan Rumah, Di Gresik Oknum Dewan Disebut Minta Rumah Murah Saat Sidak

oleh -1078 Dilihat
7a1b2dce 9da5 4a30 90f3 13362ba78470
Komisi III DPRD Gresik saat sidak di perumahan The Oso, Kedamean, Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kinerja kalangan legislatif atau wakil rakyat belakangan menjadi sorotan. Bahkan memicu demo besar-besaran hingga kerusuhan yang memakan banyak korban pada Agustus 2025 lalu.

Desakan publik ini dipicu aksi tidak simpati wakil rakyat di tengah ekonomi masyarakat yang lesu. Setelah kerusuhan di mana-mana, banyak gedung pemerintahan dibakar dan korban berjatuhan, DPR RI akhirnya mengambil langkah.

Oknum DPRD Gresik Disebut Minta Rumah Murah Saat Sidak The Oso, Siapa Dia?

Salah satunya menghapus tunjangan perumahan bagi anggota DPR senilai sekitar Rp 50 juta perbulan dan moratorium kunjungan luar negeri. Hal itu diumumkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad beberapa waktu didampingi jajaran pimpinan.

Kini, dalam kondisi luka yang belum benar-benar kering itu, anggota DPRD Kabupaten Gresik malah berulah. Oknum wakil rakyat berinisial AH disebut-sebut meminta diskon dua unit rumah murah saat inspeksi mendadak ke Perumahan The Oso, Kecamatan Kedamean, Gresik, Jumat (12/9) kemarin.

Heboh Oknum DPRD Gresik Disebut Minta Rumah Murah Saat Sidak, Komisi III Gelar Rapat Internal

Isu ini mencuat setelah kuasa hukum The Oso, Debby Puspita Sari, bersuara. Ia mengungkapkan adanya permintaan dari seorang oknum anggota dewan untuk membeli dua unit rumah dengan harga hanya Rp 200 juta per unit.

Padahal, harga normal rumah bergaya minimalis modern di perumahan tersebut mencapai Rp 395 juta ditambah biaya lain sekitar Rp 400 jutaan. Artinya, diskon yang diminta mencapai 50 persen atau separuh harga.

Oknum Anggota DPRD Gresik Disebut Minta Rumah Murah Saat Sidak The Oso, Begini Kronologinya

Debby mengungkapkan, selain minta dua unit rumah dengan harga jauh di bawah harga pasaran, oknum tersebut juga menawarkan backup dan tidak dibikin gaduh. Bahkan hingga mengeluarkan kata-kata kasar.

“Dia katakan, saya beli tapi dengan harga 200 juta. Saya minta dua. Kalau owner ngasih dua unit rumah itu, nanti perumahan saya backup penuh gak akan saya bikin rame. Katanya gitu,” cerita Debby.

Ketua Komisi III DPRD Gresik Buka Suara Soal Dugaan Oknum Dewan Minta Rumah Murah Saat Sidak The Oso

Debby menyebut, permintaan itu bahkan disampaikan sejak sehari sebelum sidak Komisi III ke The Oso pada Jumat (12/9). Ia menegaskan bahwa hingga kini pihak pengembang baru menyiapkan rumah contoh dan masih dalam tahap awal pemasaran.

Setelah heboh kasus dugaan permintaan rumah murah itu mencuat, Komisi III DPRD Gresik menggelar rapat internal tertutup, Senin (15/9) kemarin. Namun belum ada keterangan lengkap dari pihak dewan perihal polemik sidak tersebut.

“Jadi besok kita jawab kalau ada pimpinan. Jadi pada rapat dengan Oso, biar lebih jelas semuanya, apa yang menjadi pertanyaan-pertanyaan. Jadi besok kita bareng-bareng,” kata Ketua Komisi III DPRD Gresik Sulisno Irbansyah usai rapat internal.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.