Dianggap Hina NU, LBH Ansor Jember Laporkan Pemilik Akun Facebook MIA ke Polisi

oleh -641 Dilihat
a55af16f 340e 4d93 a65b 313f549af602
Ketua LBH GP Ansor Jember, Adil Satria Putra usai membuat laporan polisi. (Foto: Dwi Kuntarto Aji)

KabarBaik.co – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jember resmi melaporkan pemilik akun Facebook MIA ke Polres Jember. Mereka menganggap akun tersebut telah mengunggah postingan yang menyudutkan dan mencemarkan nama baik Nahdlatul Ulama (NU).

“Jadi kami melakukan laporan pada hari Sabtu 6 Juli 2024 kemarin. Karena kami menganggap akun tersebut dengan sengaja menjelekkan NU,” ujar Ketua LBH GP Ansor Jember Adil Satria Putra saat dikonfirmasi, Minggu (7/7).

Adi menjelaskan bahwa postingan baru diketahui di tanggal 26 Juni 2024, setelah ada salah satu kader Ansor yang melaporkan dan menunjukan kepadanya.

f7c84945 be3e 4c52 8bbb 3e48fe65e167
Tangkapan layar postingan akun Facebook MIA yang dianggap menghina NU. (Foto: Ist/Dwi Kuntarto Aji)

“Setelah saya cek, memang kata-katanya kurang pantas, NU korup, kader NU cenderung bodoh. Semacam itulah, kalau saya sebutkan semua itu tidak pantas,” jelas Adil.

Setelah mendapatkan laporan dari kader, Adil mengaku langsung melakukan pelecakan untuk menemukan pemilik akun tersebut. Namun tidak lama, akun MIA tersebut langsung menghapus postingannya.

“Awal kami tidak langsung lapor ke Polisi, jadi berusaha mencari sendiri. Tapi tiba-tiba postingan itu hilang,” katanya.

Meski hilang, kata Adil, pihaknya bersama para kader Ansor terlebih dulu berhasil mendapatkan tangkapan layar dari postingan tersebut.

Selain itu, ada saksi dalam laporan tersebut yakni kader Ansor yang ternyata telah berhasil melakukan percakapan dengan pemilik akun media sosial itu, melalui pesan singkat lewat Whatsapp.

“Maka dengan bukti-bukti dan saksi yang kami punya, kami laporkan kepada polisi untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.

Adil menambahkan, bahwa akun Facebook berinisial MIA adalah nama samaran terlapor yang sengaja dijadikan buzzer media sosial untuk menyerang tokoh-tokoh NU dan Ansor.

“Jadi akun anonim yang dibentuk untuk sengaja menyerang organisasi NU dan Ansor. Tetapi terduga pemilik akun palsu tersebut sudah ada dan telah kami kantongi namanya, saksinya juga sudah ada. Mungkin beberapa hari ke depan akan segera dimintai keterangan oleh polisi,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.