Dianggap Merugikan, Warga Payangan Jember Tolak Penyedotan Air Laut untuk Tambak Udang

oleh -1133 Dilihat
6a4468fc 53fe 47a0 bd27 05f1fafe0de4
Baner penolakan di Pantai Payangan, Jember. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Warga pesisir Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember memasang spanduk bertuliskan menolak penyedotan air laut yang digunakan untuk tambak udang.

Warga menilai penyedotan tersebut bisa mengakibatkan abrasi di pesisir pantai karena banyak pasir yang ikut tersedot.

Dalam spanduk tersebut tertulis, “Kami warga masyarakat Payangan menolak dengan adanya penyedotan air laut untuk dialirkan ke tambak udang di Payangan.”

Salah seorang warga, Suparto, mengatakan dengan penyedotan air laut tentu akan juga berdampak pada abrasi di pesisir pantai, karena banyak pasir yang ikut tersedot.

“Penolakannya ini terkait abrasi laut akibat banyaknya pasir yang tersedot di dalam tambak,” katanya, Minggu (6/4).

Ia juga menyebut, penyedotan air laut yang digunakan untuk dua tambak itu juga tidak berdampak apapun khusunya kesejahteraan bagi warga sekitar.

“Justru akibat itu, sumur warga terasa asin seperti air laut, dan tidak bisa dibuat mandi hingga memasak,” ungkapnya.

Suparto menyampaikan, warga selama ini juga tidak merasakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari tampak lingkungan yang ditimbulkan.

“Itu hanya saat panen, kami diberi udang setengah kilogram,” ucap Suparto.

Senada dengan Suparto, warga lain, Hariyadi menambahkan, selama ini dua perusahan tampak udang vVaname hanya menunjukan dokumen analisis dampak lingkungan (AMDAL) saja.

Menurutnya, bukti yang disodorkan hanya bukti fisiknya saja dan tidak pernah tahu pengelolaan limbahnya. bahkan diketahui, limbah di buang di muara sungai karena perusahaan tidak menyediakan penampungan.

“Limbah tambak sendiri itu ada kaporit, saponin dan sisa senterat, oli dan solar. Semua tidak ada penampungan dan dibuang ke sungai yang mengalir di muara laut,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.