Dibantu Mas Dhito, Penjualan UMKM Rosela di Kediri Ini Tembus Pasar Prancis

oleh -417 Dilihat
WhatsApp Image 2024 10 03 at 10.12.56
Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat berada di Desa Titik, Kediri. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Pelaku UMKM Rosela di Kabupaten Kediri menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Calon Bupati (Cabup) Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Hal tersebut diungkapkan oleh Rina, pemilik UMKM Rosela asal Desa Titik, Kecamatan Semen. Pihaknya menilai Mas Dhito, sapaan akrab Cabup Hanindhito, punya perhatian lebih terhadap sektor UMKM di periode pertamanya memimpin Kabupaten Kediri.

Hasilnya, kata Rina, dirinya mampu menembus pasar internasional. Rina bercerita bahwa saat itu dirinya meminta Mas Dhito untuk memberikan pendampingan usaha pengolahan rosela yang dijalaninya.

“Terimakasih Mas Dhito, untuk (rosela) punya saya pribadi sudah sampai ke Prancis, Mas,” terang Rina, saat Mas Dhito melaksakan kampanye di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, baru-baru ini.

Dulu, kata Rina, untuk harga rosela per kilogram kisaran Rp 25 ribu. Usai mendapatkan perhatian dan dijadikan sebagai komoditas unggulan oleh Mas Dhito, harga rosela melonjak drastis. Bahkan, bisa menyentuh Rp 70-80 ribu per kilogramnya.

Dengan pendampingan yang diberikan Mas Dhito melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) pada saat itu, terang Rina, dirinya mampu memperkuat usahanya hingga memproduksi berbagai varian olahan rosela.

“Teh (rosela) celup ada, sirup ada, ada 22 varian,” urai Rina.

Menanggapi hal tersebut, Mas Dhito mengatakan bahwa Rina mengusulkan pendampingan melalui Jumat Ngopi. Adapun Jumat Ngopi merupakan agenda rutin yang digelar Mas Dhito untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Diceritakan Mas Dhito, pada saat itu, Rina mengeluhkan harga rosela anjlok. Dengan kondisi tersebut, pihaknya menyarankan agar Rina bisa melakukan diverifikasi produk sekaligus mendapatkan pendampingan dari dinas terkait.

“Alhamdulillah, hari ini kita menjaga harga rosela,” terangnya.

Hal ini diakui betul oleh Mas Dhito. Bahwa rosela dimungkinkan untuk menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Kediri. Sebab, di wilayah barat Sungai Brantas, dapat ditemukan tanaman berwarna merah ini.

Selain Rosela, Mas Dhito juga meminta agar komoditas Mangga Podang yang menjadi khas Kabupaten Kediri bisa terus dijaga kualitasnya. Pihaknya mengkhawatirkan harga mangga podang bisa turun jika para petani tidak bisa menjaga kualitas.

“Saya menghimbau kepada para petani Mangga Podang untuk tidak membooster Mangga Podang, biarkanlah masak pohon,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.