Dibuka Untuk Jenjang SMP di Kota Batu, Kuota Program Sekolah Rakyat Hanya 150 Siswa

oleh -475 Dilihat
WhatsApp Image 2025 04 23 at 13.56.57
PPSPA Bhima Sakti Kota Batu akan dijadikan lokasi program Sekolah rakyat. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur tampak memberikan lampu hijau untuk program Sekolah Rakyat (SR) yang ditempatkan di Panti Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PPSPA) Bhima Sakti, Kota Batu. Diperkirakan kuota hingga 150 siswa untuk sekolah berbasis asrama jenjang SMP itu.

“Kita sesuaikan rombel (rombongan belajar) yang disiapkan. Empat kelas sampai enam kelas kali 25 siswa, butuh 150. Lalu minimal misal gurunya ada 15 satu sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai, saat ditemui di Kota Batu, Rabu (23/4).

Menurut Aries, mekanisme penerimaan murid SR tersebut masih menunggu regulasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Namun, jika sekolah ini ditargetkan menjadi pionir pendidikan berasrama bagi anak-anak dari keluarga sangat miskin, maka siswanya harus yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) golongan desil 1.

“Tentunya ada pekerjaan rumah lain yang perlu dipersiapkan untuk realisasi Sekolah Rakyat. Salah satunya dengan perekrutan tenaga pendidik yang akan mengabdi di sekolah tersebut. Guru yang sudah ada sekarang di sekolah negeri juga nggak mencukupi, masih kurang. Maka harus ada perekrutan baru,” jelas Aries.

Aries menyatakan, pemerintah daerah diminta untuk mendata kebutuhan tenaga sesuai dengan rombongan belajar (rombel) yang disiapkan. Dia juga masih menunggu petunjuk teknis (juknis) mengenai realisasi Sekolah Rakyat. “Kemungkinan akan diseleksi untuk disesuaikan dengan kurikulum Sekolah Rakyat,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.