KabarBaik.co – Hariono, lelaki berusia 45 tahun asal Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri ditemukan tewas gantung diri pada Senin (14/4).
Kapolsek Plemahan AKP Bowo Wicaksono, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa saat itu salah seorang saksi berpamitan kepada korban untuk menjemput anaknya yang bersekolah dan korban berpamitan untuk beristirahat.
“Sepulang dari menjemput anaknya, saat hendak memarkirkan kendaraan di samping rumah dan pada saat membuka gerbang samping rumah ia mendapati korban dalam kondisi gantung diri,” katanya.
Sontak ia terkejut serta panik dan langsung berteriak meminta tolong, dan kemudian datanglah saksi lain.
Selanjutnya dari pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Hingga akhirnya pihak kepolisian mendapati keterangan dari pihak keluarga bahwasanya korban nekat gantung diri diduga gegara depresi.
Selain itu, tidak diketemukannya ada tanda-tanda kekerasan berdasarkan hasil visum dari dokter.(*)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.