KabarBaik.co – Aksi tegas dilakukan aparat gabungan terhadap aktivitas bekupon (kandang merpati) di area pemakaman Rangkah, Surabaya. Rabu pagi (28/5), dua kandang dibongkar karena diduga kerap dijadikan ajang judi oleh sejumlah warga.
Sebanyak 152 personel dari unsur tiga pilar, Polsek Simokerto, Koramil, dan pihak kecamatan, diturunkan dalam operasi tersebut. Penertiban dilakukan sejak pukul 08.00 WIB di sekitar kawasan Makam Kapas Krampung.
“Penertiban pada Rabu pagi tanggal 28 Mei 2025, sekira pukul 08.00 WIB ini, kami hadirkan kurang lebih 152 personel gabungan,” ujar Kapolsek Simokerto Kompol Didik Triwahyudi.
Dari hasil giat itu, dua bekupon dan beberapa rombong berhasil ditertibkan. Bangunan tersebut langsung dipotong-potong dan diangkut menggunakan motor roda tiga agar tidak bisa digunakan kembali.
“Kami berhasil menertibkan 2 buah bekupon, serta beberapa rombong yang berada di area Makam Kapas Krampung,” lanjutnya.
Didik menambahkan, langkah tersebut bukan hanya untuk memberantas dugaan praktik judi, tetapi juga menjaga ketertiban dan keindahan kawasan makam, apalagi lokasinya berseberangan langsung dengan makam pahlawan nasional WR Soepratman.
“Di seberang sini kan ada makam Pahlawan Nasional, pencipta lagu Indonesia Raya. Dengan penertiban ini, makam WR. Soepratman ini kembali terlihat bersih dan indah,” jelasnya.
Ia menegaskan, penertiban ini menjadi bukti keseriusan aparat di wilayah Kecamatan Simokerto dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Menurut Didik, penertiban ini dilakukan sebagai wujud keseriusan 3 pilar Kecamatan Simokerto, agar masyarakat selalu merasakan aman, nyaman, tertib dan kondusif. Selain itu, untuk memberantas adanya dugaan praktik perjudian di wilayah Kecamatan Simokerto,” pungkasnya. (*)