KabarBaik.co – Seorang buruh panjat pohon berasal dari Dusun Banjarwaru, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ditemukan meninggal dunia di sebuah pohon durian yang dipanjatnya pada Kamis (13/2).
Sebelum meninggal dia sempat mengeluh nyeri di bagian perut. Setelahnya ia lemas dan meninggal dunia dalam keadaan masih bergelantungan diatas pohon.
Kapolsek Kalipuro, AKP Satrio Wibowo mengatakan korban bernama Fauzi, 45 tahun. Ceritanya korban dan temannya bernama Rudi saat itu diminta bekerja di kebun durian milik Tik Asmora, 41 tahun di Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro. Pukul 13.00 WIB keduanya pun berangkat ke kebun.
“Korban bersama satu temannya saat itu diminta bekerja untuk mengikat durian di kebun milik pak Tik Asmora,” kata Satrio.
Saat sudah beberapakali memanjat, mendadak korban mengeluh ke Rudi bahwa perutnya terasa nyeri hebat. Posisi mereka saat itu tengah berada diatas pohon.
Rudi yang mendengar keluhan itu, melihat korban sudah lemas. Spontan ia mengikat korban ke pohon menggunakan tali tambang agar tidak terjatuh.
“Karena sudah tau korban lemas, teman tadi kemudian menghubungi keluarga korban agar segera datang ke lokasi kebun,” jelasnya.
Dengan bersusah payah Rudi mengikat tubuh korban ke tubuhnya untuk menurunkannya dari pohon setinggi kurang lebih 8 meter. Karena kewalahan, saat itu Rudi juga berteriak meminta pertolongan. Teriakan itu didengar warga kemudian datang untuk membantu.
“Saat itu warga berdatangan begitu juga dengan keluarga korban yang juga berada di lokasi. Setelahnya mereka membantu menurunkan jasad korban,” terangnya.
Setelah berhasil diturunkan, kondisi korban dicek dan ternyata ia sudah dalam keadaan meninggal dunia. Pihak polsek yang mendengar peristiwa ini juga langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Kami menanyai sejumlah saksi, hasilnya diduga korban meninggal karena kelelahan dan kram perut,” ujar Satrio.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah. Jasas korban selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.(*)