Diduga Konsleting Listrik, Pelapis Tiang Jembatan Brawijaya Kota Kediri Terbakar

Reporter: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP
oleh -893 Dilihat
Salah satu pelapis tiang Jembatan Brawijaya yang menyisakan puing puing usai dilalap jago merah. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Jembatan Brawijaya Kota Kediri terbakar pada Senin (10/6) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kebakaran terjadi tepat pada salah satu pelapis tiang setinggi 12 meter yang kini hanya menyisakan puing-puing bangunan berserakan.

Sunarto, Ahli Muda Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Kediri mengatakan jika saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab salah satu tiang pelapis jembatan itu terbakar.

“Kita kurang tahu ya, jadi kita ke sini api sudah membara. Tepatnya kita kurang tahu karena waktu saya meluncur sini sudah ada kejadian kebakaran,” ucapnya.

Baca juga:  Kebakaran Pasar Baru 2 Gresik Diduga Akibat Konsleting Listrik

Ia menambahkan jika saat ini pihaknya sedang berusaha untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran sehingga tidak ada korban yang kejatuhan. Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas untuk tetap berhati-hati.

Adapun yang terbakar di salah satu pelapis tiang jembatan ialah aluminium composite panel (ACP) yang merupakan sejenis seng yang kedap air.

“Jadi ini dulu sudah diantisipasi biar tidak mudah terbakar. Namun demikian ternyata dengan api juga masih bisa terbakar,” tambahnya.

Baca juga:  Pj Wali Kota Kediri Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

Sementara itu, Arif Priyanto Manager PLN Kediri Kota mengatakan setelah mendapatkan laporan dari media sosial, pihaknya segera mengecek ke lokasi didapat fakta jika di lokasi kejadian tidak ada jaringan dari PLN.

“Ternyata kami cek untuk jaringannya PLN itu enggak sampai ke sini pak, hanya sampai timurnya sungai ya, dari situ sudah tidak ada lagi jaringan PLN yang ke arah sini,” tambahnya.

Baca juga:  Ratusan Pelajar Kota Kediri Diajak Mengenal Museum Airlangga

Terpisah Fanni Eryanto, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Kediri menyebut jika luas yang terbakar tersebut seluas meterpersegi dengan tinggi 12 meter tiang listrik yang diduga kejadian kebakaran tersebut disebabkan oleh konsleting listrik.

Api beruntung dapat dipadamkan dengan mengerahkan sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran, lalu untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp 45 juta. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.