KabarBaik.co – Polres Kediri Kota bersama Kodim 0809/Kediri memberikan pembekalan kepada sejumlah calon warga perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Kediri, Minggu (9/6).
Bertempat di Padepokan PSHT di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji melalui Kabag Ops AKBP Abraham Sissik, dan Komandan Kodim (Dandim) 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan memberikan materi tentang wawasan kebangsaan dan pentingnya menjaga harkamtibmas.
Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan di hadapan 290 calon warga PSHT mengatakan perlunya menanamkan jiwa bela negara dan tidak terpengaruh dengan berita hoaks yang beredar di media sosial (medsos).
“Yang harus diwaspadai adalah berita hoaks di medsos. Untuk itu saya sampaikan kepada calon warga PSHT baru yang memiliki ilmu beladiri jangan sampai dimanfaatkan dengan hal yang negatif,” katanya
Untuk itu, tambah Aris Setiawan, diperlukan aturan jelas dalam perguruan PSHT yang mengatur secara tegas bila ada warga PSHT yang melakukan pelanggaran berat.
“Saya yakin perguruan PSHT punya aturan dan konsekuensi yang tegas bila ada warganya yang melakukan pelanggaran berat di perguruan dan ada konsekuensi hukum yang diterima,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aris menjelaskan perlunya menanamkan jiwa bela negara kepada generasi-generasi muda agar di zaman milenial ini bisa berkontribusi melalui kegiatan yang positif
Sementara itu, Kabag Ops Polres Kediri Kota AKBP Abraham Sissik mengatakan kepada calon warga PSHT agar selalu menjaga Kamtibmas serta melakukan kegiatan positif.
“Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh keluarga besar PSHT, karena sampai hari ini bisa menjaga situasi kambtibmas. Tentu ini adalah bagian dari bela negara, dan saya bangga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Abraham Sissik dalam materinya memaparkan perlunya mendalami ketentuan dalam pasal 351 atau pasal 170 hukum pidana.
“Barangsiapa yang melakukan penganiayaan terhadap siapapun, mengakibatkan korban luka berat maka dapat dipenjara maksimal 5 sampai 7 tahun. Jadi jangan karena emosi sesaat, karena dipengaruhi orang lain atau karena berita hoaks jadi mudah tersulut emosi,” katanya.
Diakhir acara, Abraham Sissik mengimbau kepada seluruh keluarga besar PSHT, agar menjadi contoh tauladan yang baik bagi masyarakat khususnya di Kota Kediri dan Masyarakat luas pada umumnya.
Turut hadir Ketua PSHT Cabang Kota Kediri Agung Sedana, Dewan Penasehat Yusuf Supanuju, Danramil 0809/03 Mojoroto Lettu Gzi Bibit S. (*)