KabarBaik.co – Lima orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas terkubur dalam satu liang di dalam sebuah rumah di Kelurahan Paoman, Indramayu. Warga sempat melihat ada mobil di depan rumah korban sebelum penemuan jenazah.
Kasus penemuan lima jenazah ini membuat warga sekitar resah dan menduga peristiwa itu terkait dengan tindak pidana perampokan.
Seorang warga bernama Ami (35) mengaku kaget, saat mengetahui tetangganya ditemukan tewas dalam kondisi terkubur.
Ia menuturkan sebelum kejadian, sempat terlihat dua pikap berhenti di depan rumah korban pada Sabtu (30/8) dini hari. Hal itu menimbulkan dugaan peristiwa ini telah terjadi tiga hingga empat hari sebelum jenazah ditemukan.
Menurut Ami, jasad para korban ditemukan dalam satu liang di dekat pohon nangka yang berada di bagian dalam rumah.
“Katanya perampokan. Korbannya ada lima orang, terdiri dari bapak, ibu, bapak mertua, anak kecil, dan bayi umur delapan bulan,” kata Ami.
Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengatakan kasus ini terungkap setelah warga sekitar melaporkan adanya bau menyengat dari rumah korban yang sudah beberapa hari tertutup.
“Setelah diperiksa, di bagian belakang rumah ditemukan gundukan tanah. Saat digali, petugas mendapati lima jenazah yang terkubur (dalam satu liang) terdiri atas tiga orang dewasa dan dua anak-anak,” kata Tarno, Selasa (2/9).
Tarno menyebut kelima korban diduga merupakan satu keluarga yang menempati rumah tersebut. Identitas lengkapnya masih dalam proses verifikasi penyidik.
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi sudah meminta keterangan dari lima saksi, sedangkan jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu guna proses identifikasi dan autopsi.
“Diperkirakan korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan. Hasil pasti penyebab kematian menunggu hasil autopsi,” ujarnya.
Ia menjelaskan dari olah TKP, sejumlah barang bukti sudah diamankan berupa cangkul, ember kecil, seprai serta terpal berwarna biru yang terdapat bercak darah.
“Untuk dugaan hilangnya barang-barang milik korban, masih dilakukan pendalaman oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu,” katanya.
Hingga kini, Polres Indramayu masih mendalami motif kasus dan mengidentifikasi pelaku yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, lima jenazah yang terkubur itu adalah Syahroni, Budi, Euis, seorang anak kecil, dan bayi. Syahroni yang berusia sekitar 70 tahun adalah ayah dari Budi.
Budi yang berusia sekitar 40 tahun adalah suami Euis. Sementara anak kecil berusia sekitar 7 tahun dan bayi berusia sekitar 8 bulan adalah anak dari Budi dan Euis. (ANTARA)