KabarBaik.co – Kabupaten Banyuwangi dilanda hujan deras disertai angin pada, Kamis (8/5) siang. Dampak cuaca buruk tersebut berimbas pada aktivitas penyeberangan di lintas Ketapang – Gilimanuk.
Aktivutas penyeberangan ditutup sementara sebab selat Bali tertutup kabut tebal. Penutupan berlangsung kurang lebih selama 45 menit.
Ketapang Banyuwangi BPTD Kelas II Jatim Bayu Kusumo Nugroho mengatakan penutupan dilakukan sekitar pukul 10.55 WIB. Namun 45 menit kemudian penyeberangan dibuka kembali karena cuaca sudah membaik.
Pukul 11.40 WIB sudah dibuka,” kata dia.
Penutupan tersebut dilakukan demi alasan keselamatan. Bayu menjelaskan, kecepatan angin saat cuaca buruk kali ini mencapai 21-25 knot. Sementara kabut yang menyertai membuat jarak pandang di penyebrangan kurang dari 1 kilometer (km).
Di sisi lain, kondisi Pelabuhan Ketapang saat penutupan juga relatif lenggang. Tak terlihat ada antrean yang panjang, yang menyebabkan penumpukan.
Dengan pembukaan itu, aktivitas penyebrangan kembali normal. Kapal-kapal ferry yang melayani penumpang sudah kembali melintas di Selat Bali.
“Saat ini kondisi pelabuhan sudah memungkinkan untuk penyebrangan. Hujan deras dan kabut sudah reda,” lanjut Bayu.
Pihak terkait juga masih akan terus memantau kondisi cuaca di pelabuhan. Di Pelabuhan Ketapang, terdapat tim dari Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang senatiasa memantau kondisi cuaca hingga kecepatan angin.(*)