KabarBaik.co – Sejumlah masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Jember-Lumajang menyatakan keberatan terhadap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait rumor pemberhentian Achmad Ghufron Sirodj atau yang lebih dikenal sebagai Lora Gopong.
Kabar tersebut menyebutkan bahwa Lora Gopong yang telah menerima dukungan besar dari konstituennya, berpotensi tidak dilantik sebagai anggota DPR RI pada Oktober 2024 mendatang.
Rumor ini langsung memicu reaksi keras dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk para kiai karismatik dan para pendukungnya.
Mereka khawatir keputusan DPP PKB untuk memberhentikan Lora Gopong akan melukai perasaan para pendukungnya.
Sebab selama ini sudah menunjukkan kesetiaan kepada partai melalui dukungan kepada Lora Gopong.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Lumajang, KH. Husni Zuhri mengatakan Lora Gopong adalah representasi penting bagi masyarakat.
Jika rumor tersebut benar adanya, hal ini bisa berdampak buruk bagi hubungan antara PKB dan masyarakat di Jember-Lumajang.
“Saya merasa kecewa. Jika ini benar terjadi, masa depan PKB di Jember dan Lumajang akan terancam. Keputusan seperti ini bisa merusak dukungan yang sudah dibangun dengan susah payah,” kata Husni, Minggu (22/9).
Senada dengan Pengasuh Ponpes Attanwir Kecamatan Ledokombo, Jember KH M Zainul Wasik yang menyesalkan apabila rumor itu terjadi.
“Kami berjuang memenangkan Lora Gopong dan PKB dengan sungguh-sungguh, tidak kenal lelah,” tutur dia.
Dia menyebut apa rasa terima kasih PKB atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para kiai sehingga dibalas dengan cara memecat anggota DPR RI terpilih yang sudah dipilih rakyat.
Salah satu pendukung Lora Gopong, Abdul Rohman juga turut menyampaikan kekecewaannya.
“Kami sudah percaya dan mendukung penuh Lora Gopong. Kalau dia sampai tidak dilantik, kami merasa seperti tidak dihargai. Perasaan kami terluka karena kami sudah berjuang bersama,” ujar dia.
Menurut dia, Keberadaan Lora Gopong sebagai figur politik yang didukung masyarakat pesantren dan pedesaan membuat posisinya sangat strategis.
Banyak yang menilai bahwa Lora Gopong adalah sosok yang membawa harapan bagi rakyat kecil, terutama dalam memperjuangkan aspirasi mereka.
Oleh karena itu, keputusan apapun terkait Lora Gopong dipandang akan berdampak besar pada kepercayaan masyarakat terhadap PKB, khususnya di wilayah Jember-Lumajang.
Beberapa kiai dari pesantren-pesantren kecil di wilayah tersebut juga turut mengungkapkan ketidakpuasan mereka.
Mereka menegaskan bahwa Lora Gopong telah bekerja keras untuk membangun hubungan dengan masyarakat dan membawa aspirasi mereka ke ranah politik.
Jika PKB tetap melanjutkan rencana pemberhentian tersebut, maka mereka khawatir hal ini dapat menciptakan jarak yang semakin lebar antara partai dan pendukung di akar rumput.
“Kami sangat berharap PKB bisa mendengarkan suara kami. Kami memilih Lora Gopong karena kami percaya dia bisa mewakili suara kami di parlemen. Jangan sampai perasaan kami dilukai dengan keputusan yang tidak adil,” kata salah satu kyai yang tidak ingin disebutkan namanya.
Di sisi lain, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari DPP PKB mengenai rumor tersebut.
Meskipun demikian, tekanan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat kecil dan tokoh agama, terus meningkat, menuntut agar PKB segera memberikan klarifikasi dan mengambil keputusan yang adil.
Dukungan kuat yang diberikan oleh masyarakat kepada Lora Gopong menunjukkan betapa pentingnya figur ini dalam kancah politik lokal, terutama di wilayah Jember dan Lumajang.
Bagi masyarakat, khususnya konstituen Lora Gopong, keputusan yang diambil PKB sangat krusial.
Kepercayaan yang telah terbangun lama bisa runtuh jika partai tidak mempertimbangkan aspirasi mereka.
Apalagi, mengingat posisi PKB yang selama ini dekat dengan pesantren dan masyarakat pedesaan, keputusan ini bisa menjadi ujian berat bagi partai dalam menjaga stabilitas dukungan.
Meskipun rumor pemberhentian Lora Gopong belum dikonfirmasi, masyarakat berharap PKB segera mengambil langkah yang bijaksana dan menjaga keharmonisan antara partai dan konstituen.
Dalam waktu yang semakin dekat dengan pelantikan anggota DPR RI pada Oktober mendatang, kejelasan dan keputusan yang adil sangat dinantikan oleh masyarakat.
Konstituen berharap agar PKB tidak mengambil keputusan yang akan menyakiti perasaan mereka.
Karena bagi mereka, Lora Gopong bukan hanya seorang politisi, tetapi juga perwakilan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik. (*)
