KabarBaik.co – Nasib apes dialami Waginem, 71 tahun, warga Dusun Kebonan, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Ia kehilangan uang jutaan rupiah serta perhiasan setelah ditipu orang yang ditemuinya di jalan.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (10/12). Waginem saat itu bertemu dengan perempuan di jalan. Perempuan itu mendadak dicegat dan diajak berbincang oleh perempuan yang belum diketahui identitasnya itu.
Kepada Waginem, perempuan itu mengaku bisa mencarikan bantuan sosial (Bansos). Waginem pun percaya. Perempuan asing itu kemudian meminta singgah di rumah Waginem.
Setiba di rumah, pelaku mulai melancarkan siasatnya. Kepada korban, pelaku mengaku bisa mengupayakan Bansos kepada korban. Bahkan korban dijanjikan akan diberikan Bansos yang nilainya paling besar.
“Setelah itu, pelaku meminta korban untuk berbelanja, sementara pelaku tetap berada di rumah korban,” kata Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono melalui Kanit Reskrim Aipda Hengky Setia Budi.
Tanpa menaruh curiga, Waginem pun pergi berbelanja meninggalkan perempuan asing itu di rumahnya. Nahasnya, saat Waginem kembali pulang, perempuan itu sudah menghilang. Waginem baru menyadari ia ditipu. Dia pun mengecek barang berharga miliknya.
Benar saja, setelah dicek, uang tunai Rp 1,8 juta dan dua cincin emas milik Waginem raib. Uang dan perhiasan tersebut sebelumnya disimpan di lemari yang berada di belakang ruang tamu. Diduga, pelaku mengetahui tempat penyimpanan uang itu saat korban mengambil uang sebelum belanja.
Korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Glagah. Petugas Polsek Glagah langsung melakukan olah TKP di rumah korban. Selanjutnya, korban dimintai keterangan seputar kejadian tersebut.
Kepada penyidik, korban mengaku tidak mengenal perempuan yang diduga sebagai pelaku tersebut. Dia hanya mengingat ciri-ciri pelaku berbadan kurus, tidak terlalu tinggi dengan usia sekitar 45 tahun. Pelaku mengendarai sepeda namun korban tidak mengingat jenis dan mereknya.
“Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta,” tegasnya.(*)