KabarBaik.co – Sejumlah warga di Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi melakukan aksi protes jalan rusak. Aksi protes dilakukan dengan menanam tumbuhan pepaya di jalanan rusak tersebut.
Mendengar aksi protes itu, Komisi IV DPRD Banyuwangi pun langsung melakukan pengecekan ke lokasi tepatnya di Dusun Ringinsari dan Ringinmulyo. Anggota komisi IV yang mengikuti tinjau lapang ini diantaranya, Suwito dari fraksi Gerindra, Zaki Al Mubarok dari fraksi PKB, Pramuditha (Dita) fraksi PDI Perjuangan, Asrila Diska Rimunda fraksi Gerindra dan Ratih Nur Hayati fraksi Nasdem-PPP.
“Tinjau lapang ini dalam rangka untuk melihat langsung kondisi jalan yang dikeluhkan warga Desa Pesanggaran hingga berbuntut protes kepada pemerintah daerah dengan cara ditanami pohon pisang dan pepaya,” kata Ketua Komisi IV, Patemo.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut dari pantauannya jalan yang rusak tersebut kurang lebih sepanjang 1 kilometer. Rusaknya jalan ini menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas dan menghambat laju perputaran ekonomi.
“Setelah kita melihat secara langsung, ternyata kondisi jalan memang sangat memprihatinkan, rusak parah. Kita akan berupaya memperjuangkan untuk segera diperbaiki,” terangnya.
Untuk langkah selanjutnya, Patemo akan segera menjadwalkan rapat koordinasi dengan Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman dengan harapan perbaikan jalan di Dusun Ringinsari dan Ringinmulyo ini dapat segera dilaksanakan pada tahun anggaran 2025.
Pertimbangannya jalan di Dusun Ringinmulyo, Desa Pesanggaran, merupakan akses vital perekonomian masyarakat. Termasuk jalur pendidikan dan perlintasan petani dalam mengangkut hasil panen serta akses menuju destinasi wisata.
Selepas meninjau kondisi jalan, rombongan Komisi IV DPRD Banyuwangi menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat setempat untuk mendengarkan langsung aspirasi mereka.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan bahwa kerusakan jalan telah berdampak pada aktifitas harian warga terutama dalam pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan.
Dan tinjau lapang wakil rakyat ini diharapkan dapat mendorong langkah nyata untuk perbaikan insfrastruktur jalan sehingga masyarakat di Kecamatan Pesanggaran dapat menikmati akses jalan yang baik untuk menunjang kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan masukan dan informasi terkait kondisi jalan disini, sehingga kami bisa langsung menindak lanjuti,” ucap Patemo.
Patemo menambahkan, jalan penghubung antar dusun sepanjang 1100 meter ini pernah dilakukan perbaikan pada tahun anggaran 2024 lalu, namun hanya sepanjang 200 meter dan sisanya masih dalam kondisi rusak.
“Sudah pernah ada perbaikan namun hanya sepanjang 200 meter, lainnya masih dalam kondisi rusak,” tandasnya.(*)






