Dilarang Masuk Arena Pencak Dor di Blitar, Belasan Pesilat Bikin Onar

oleh -384 Dilihat
ea06bf5d 9690 42a9 8a30 58823660ed77
Pesilat pelaku kerusuhan di Mapolres Blitar Kota. (Foto: Ist)

KabarBaik.co– Aksi pencak dor di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, diwarnai kericuhan. Sebanyak 14 orang oknum pesilat yang berasal dari luar daerah diamankan pihak kepolisian.

Mereka diduga melakukan perusakan rumah warga serta menyebabkan korban luka dalam insiden tersebut.

Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar, mengatakan bahwa kerusuhan terjadi setelah sekelompok pesilat tidak diperbolehkan masuk ke arena pencak dor.

Penolakan tersebut dilakukan karena para peserta diketahui melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh pihak kepolisian.

“Aksi pencak dor di Sanankulon dirusak oleh sejumlah oknum pesilat yang tidak bertanggung jawab. Mereka tidak kami izinkan masuk ke area acara karena mengenakan atribut perguruan silat. Setelah tidak diizinkan masuk, mereka justru bertindak anarkis dan melakukan perusakan. Para pelaku diketahui berasal dari wilayah Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek,” ujar Iptu Samsul saat dikonfirmasi, Senin (7/7).

Padahal, lanjut dia, jauh-jauh hari sebelumnya pihak Polres Blitar Kota telah memberikan imbauan secara tegS. Imbauan itu ditujukan kepada seluruh peserta pencak dor agar tidak membawa ataupun mengenakan atribut dari perguruan silat manapun.

“Peserta yang masih nekat mengenakan atribut tidak kami perbolehkan masuk ke arena. Akibatnya, mereka tidak bisa mengikuti kegiatan pencak dor seperti yang direncanakan,” tambahnya.

Setelah ditolak masuk, kelompok tersebut meninggalkan lokasi dengan melakukan konvoi. Namun di tengah perjalanan, mereka malah membuat onar. Mereka merusak rumah warga di Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

“Mereka membuat kerusuhan, merusak rumah warga, dan bahkan menyebabkan orang lain terluka,” tegasnya.

Saat ini, 14 pesilat itu telah diamankan di kantor polisi. Mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.