Dinsos Jatim dan Kota Kediri Verval Calon Penerima KIP JAWARA: Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

oleh -77 Dilihat
f275a2e9 51c2 4146 a70c 69830278d413
Petugas Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur saat melakukan verifikasi data calon penerima KIP JAWARA di Aula Dinsos Kota Kediri (Istimewa)

KabarBaik.co – Dinas Sosial Jatim bersama Dinas Sosial Kota Kediri menggelar Verifikasi dan Validasi (Verval) terhadap 150 calon penerima program Kewirausahaan Inklusif dan Produktif (KIP) JAWARA Perluasan P-APBD Tahun 2025, Jumat (31/10), di Aula Dinas Sosial Kota Kediri.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang sesuai kriteria, mulai dari kelompok rentan ekonomi hingga pelaku usaha ultra mikro.

Wiwik Wuryani, Pekerja Sosial Ahli Madya Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, menjelaskan bahwa KIP JAWARA dibagi menjadi dua kategori penerima, yakni KPM JAWARA untuk laki-laki kepala keluarga berusia 15–85 tahun yang memiliki usaha, dan Putri JAWARA untuk perempuan berusia 18–58 tahun yang telah menjalankan usaha minimal satu tahun, baik yang menikah, belum menikah, maupun ibu tunggal.

“Penerima harus masuk dalam desil 1 sampai 5, artinya masih tergolong perekonomian lemah. Jadi usaha mereka masih skala ultra mikro,” terangnya.

Sebelum penetapan penerima, Dinsos Jatim mengirimkan surat pengusulan calon penerima ke Dinsos Kota Kediri. Setelah itu, data calon diverifikasi berdasarkan desil ekonomi dan kriteria lain seperti kondisi keluarga dan kelayakan usaha. Petugas kemudian melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan keberadaan usaha serta rencana penggunaan dana.

“Hari ini kami temukan beberapa calon yang secara kriteria tidak memenuhi, tapi dari sisi kemanusiaan sangat layak dibantu. Misalnya dalam keluarganya ada penyandang disabilitas atau lansia. Berkas yang kurang bisa dilengkapi beberapa hari ke depan,” tambah Wiwik.

Dinsos Jatim juga memastikan adanya pengawasan berlapis sejak proses pengusulan hingga pasca penyaluran. Data calon penerima disesuaikan dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), kemudian dilakukan monitoring bersama Dinsos Kota Kediri setelah bantuan cair untuk memastikan dana benar-benar digunakan bagi pengembangan usaha.

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Imam Muttakin menegaskan bahwa program KIP JAWARA bertujuan mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat di kelompok desil 1–5.

“Setiap penerima mendapat bantuan modal usaha sebesar Rp3 juta melalui rekening Bank Jatim. Kami berperan sebagai fasilitator, mengoordinasikan tenaga kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan dan mendampingi pelaksanaan dari awal hingga akhir,” jelas Imam.

Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh penerima manfaat agar usahanya bisa berkembang, pendapatan meningkat, dan taraf hidup semakin baik.

“Kalau dikelola dengan bijak, bantuan ini bukan hanya meringankan beban ekonomi, tapi bisa jadi langkah awal menuju kemandirian,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.