KabarBaik.co – Agus Mujiono resmi dikukuhkan sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumda Perkebunan Panglungan Wonosalam, Jombang. Usai dilantik, ia langsung tancap gas menangani persoalan internal perusahaan milik Pemkab Jombang itu, salah satunya soal gaji karyawan yang belum dibayar sejak Januari 2025.
Pengukuhan Agus dilakukan di Ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (26/5). Ia menggantikan pejabat sebelumnya yang tersandung kasus korupsi.
Dalam pernyataan perdananya, Agus menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelesaikan tunggakan gaji.
“Target awal kita menyelesaikan soal gaji karyawan yang belum dibayar sejak Januari,” ujarnya kepada wartawan pada Selasa (27/5).
Agus menyebut ada belasan karyawan yang belum menerima gaji selama 4 bulan terakhir. Untuk mengatasi itu, pihaknya berupaya memanen komoditas yang sudah siap, seperti cengkeh, agar perputaran uang bisa kembali berjalan.
“Komoditas yang siap panen akan segera kita panen. Kalau tanaman seperti cengkeh tidak segera diambil, akan rusak. Hasilnya nanti kita gunakan untuk bayar gaji,” jelasnya.
Selain masalah gaji, Perumda juga masih memiliki kewajiban membayar utang ke Bank UMKM Jawa Timur sebesar Rp 1,5 miliar dari pinjaman budidaya porang. Namun menurut Agus, penyelesaian utang akan menunggu hasil audit dari Inspektorat dan BPK.
“Kalau gaji diambilkan dari dalam. Kalau untuk utang, kita ikuti dulu proses hukum dan auditnya seperti apa. Saya belum bisa garansi lebih lanjut,” katanya.
Agus juga menyoroti kondisi internal perusahaan yang dinilainya perlu dibenahi, termasuk rasio pegawai kantor dan lapangan yang tidak seimbang. Ia menyebutkan saat ini jumlah pegawai di kantor lebih banyak daripada di lapangan.
“Sekarang ini malah seperti menanam di atas meja. Harusnya yang bekerja di lapangan lebih banyak. Sekarang di lapangan cuma 2 orang, di kantor ada 6. Ini akan kita balik,” tegasnya.
Ke depan, struktur kerja akan dibagi ke dalam 6 blok kebun, dan setiap blok akan dipegang satu orang. Sementara di kantor hanya akan tersisa 2 orang untuk mendukung administrasi.
“Fokus kita mengembalikan Perumda ini ke tujuan bisnisnya. Perampingan tim juga akan dilakukan, agar lebih efisien dan fokus ke operasional lapangan,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, dalam kesempatan yang sama, Bupati Jombang Warsubi juga mengukuhkan Dewan Pengawas (Dewas) untuk dua Perumda lainnya. dr. Puji Umbaran ditunjuk sebagai Dewas Perumda Aneka Usaha Seger Pansel, dan Joko Murcoyo sebagai Dewas Perumda Air Minum Tirta Kencana.(*)