KabarBaik.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu menegaskan komitmennya menjaga keselamatan wisatawan dengan memperketat pemeriksaan kelayakan bus pariwisata. Ramp check atau pemeriksaan menyeluruh kendaraan dilakukan secara rutin hingga September ini.
Kepala Dishub Kota Batu, Hendry Suseno mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jasa Raharja, dan Satlantas Polres Batu. Langkah ini diambil setelah serangkaian kecelakaan bus wisata akibat rem blong, termasuk yang terjadi di Kota Batu pada Januari 2025 lalu.
“Sejak kejadian itu kami langsung action. Ramp check rutin dilakukan di weekend, long weekend, maupun weekday. Kami juga menyurati instansi, sekolah, hingga organisasi masyarakat agar setiap rombongan yang akan berangkat dilakukan pemeriksaan kendaraan,” jelas Hendry, di GOR Gajahmada, Kota Batu, Kamis (18/9).
Hendry menilai masyarakat saat ini semakin peduli terhadap keselamatan. Banyak sekolah maupun instansi pemerintah dan swasta yang meminta Dishub melakukan ramp check sebelum berangkat wisata atau kegiatan ke luar kota.
“Kami bisa lakukan pemeriksaan di balai uji KIR maupun di lokasi keberangkatan. Jika ada bus yang tidak layak, bisa kami tahan sampai perbaikan selesai. Tujuannya hanya satu, keselamatan penumpang,” tegas Hendry.
Hendry menyebut, berkat ramp check rutin, pelanggaran bus pariwisata di Kota Batu terus menurun. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa di daerah lain kesadaran serupa belum tentu sama. “Harapannya seluruh daerah bisa tertib seperti di Kota Batu. Karena keselamatan wisatawan harus jadi prioritas utama,” tegasnya.
Ramp check merupakan pemeriksaan kondisi fisik kendaraan, fungsi peralatan, kelengkapan administrasi, hingga kesehatan pengemudi. Upaya ini bertujuan mencegah kecelakaan serta memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. (*)






